Bagaimana Proses Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat Antara Indonesia dan Malaysia?

Ade S

Editor

Sekitar 50 kapal nelayan di perbatasan RI Malaysia ikut menyemarakkan Hut RI 76 di Karang Unarang. Acara tersebut diinisiasi oleh Danlantamal XIII Tarakan untuk meneguhkan tapal batas laut Indonesia di Ambalat. Artikel ini menjelaskan bagaimana proses penyelesaian sengketa batas wilayah Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia.
Sekitar 50 kapal nelayan di perbatasan RI Malaysia ikut menyemarakkan Hut RI 76 di Karang Unarang. Acara tersebut diinisiasi oleh Danlantamal XIII Tarakan untuk meneguhkan tapal batas laut Indonesia di Ambalat. Artikel ini menjelaskan bagaimana proses penyelesaian sengketa batas wilayah Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia.

Intisari-Online.com -Blok Ambalat adalah salah satu wilayah yang menjadi sumber sengketa antara Indonesia dan Malaysia.

Wilayah ini memiliki potensi minyak dan gas yang besar, sehingga menarik perhatian kedua negara.

Namun, bagaimana proses penyelesaian sengketa batas wilayah Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia?

Apa saja langkah-langkah yang dilakukan oleh kedua negara untuk menyelesaikan masalah ini?

Apa saja hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh kedua negara dalam proses penyelesaian ini?

Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut dengan memberikan informasi-informasi penting tentang proses penyelesaian sengketa batas wilayah Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia.

Sejarah Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat

Blok Ambalat terletak di laut Sulawesi atau Selat Makasar.

Wilayah ini diperkirakan mengandung kandungan minyak dan gas yang dapat dimanfaatkan hingga 30 tahun ke depan.

Sengketa ini bermula ketika Malaysia memasukkan blok maritim Ambalat ke dalam peta wilayahnya pada 1979, yang bertentangan dengan Perjanjian Tapal Batas Landas Kontinen Indonesia-Malaysia yang ditandatangani pada 1969.

Baca Juga: Bagaimana Kita Menyikapi Sengketa Batas Wilayah Antara Indonesia dan Malaysia?

Perjanjian ini menyatakan bahwa Blok Ambalat adalah milik Indonesia.

Sengketa ini berlangsung cukup lama, sampai akhirnya diselesaikan pada 2009, dengan mengakui Ambalat sebagai wilayah Indonesia berdasarkan UNCLOS 1982.

Proses Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat

Sengketa batas wilayah Blok Ambalat berhasil diselesaikan secara damai dan adil melalui proses diplomasi dan hukum internasional.

Beberapa langkah yang dilakukan oleh kedua negara adalah:

* Melakukan dialog dan negosiasi secara intensif dan konstruktif, dengan mengedepankan prinsip saling menghormati dan menghargai.

* Mengacu pada perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh kedua negara, seperti Perjanjian Tapal Batas Landas Kontinen Indonesia-Malaysia pada 1969.

* Mengacu pada konvensi hukum laut internasional, seperti UNCLOS 1982, yang mengatur tentang penetapan batas landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif.

* Menghormati dan menerima keputusan Mahkamah Internasional yang mengakui Ambalat sebagai wilayah Indonesia.

Kesimpulan

Sengketa batas wilayah Blok Ambalat adalah salah satu contoh dari masalah yang bisa diselesaikan secara damai dan adil melalui diplomasi dan hukum internasional.

Dengan mengetahui bagaimana proses penyelesaian sengketa batas wilayah Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia, kita bisa memahami latar belakang, penyebab, dan solusi sengketa ini.

Dengan begitu, kita bisa meningkatkan pemahaman, kerjasama, dan perdamaian antara Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Bagaimana Akar Sejarah Sengketa Batas Wilayah Antara Indonesia dan Malaysia?

Artikel Terkait