Intisari-Online.com -Indonesia dan Malaysia adalah dua negara sahabat yang memiliki banyak kesamaan.
Kedua negara ini memiliki sejarah, bahasa, agama, dan budaya yang saling berhubungan.
Namun, bagaimana kita menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia, yang sering kali menimbulkan gesekan dan ketegangan?
Sengketa ini tidak hanya berpengaruh pada hubungan politik dan ekonomi, tetapi juga pada hubungan sosial, budaya, dan pendidikan.
Artikel ini akan mengulas beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pelajar untuk menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia, yang dapat membantu menjaga persahabatan dan kerjasama antara kedua negara.
Mengenal Sejarah dan Fakta
Salah satu cara untuk menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia adalah dengan mengenal sejarah dan fakta yang terkait dengan masalah ini.
Sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia bermula dari ketidakjelasan garis perbatasan yang dibuat oleh Belanda dan Inggris, yang pernah menjajah kedua negara.
Sengketa ini meliputi beberapa wilayah, seperti Pulau Sipadan, Ligitan, Sebatik, dan Ambalat.
Sengketa ini telah diselesaikan sebagian melalui jalur hukum internasional, namun masih ada beberapa wilayah yang belum terselesaikan.
Baca Juga: Meliputi Apa Sajakah Kedaulatan NKRI? Ini Wilayah-wilayahnya
Dengan mengetahui sejarah dan fakta, pelajar dapat memahami latar belakang dan alasan dari sengketa ini, serta menghindari informasi yang salah atau menyesatkan.
Menghargai Perbedaan dan Persamaan
Cara lain untuk menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia adalah dengan menghargai perbedaan dan persamaan yang ada antara kedua negara.
Meskipun Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan, tetapi juga memiliki perbedaan yang unik dan khas.
Perbedaan ini dapat dilihat dari sistem pemerintahan, hukum, ekonomi, pendidikan, seni, dan budaya.
Perbedaan ini tidak perlu menjadi sumber konflik, tetapi dapat menjadi sumber kekayaan dan keragaman.
Sebaliknya, persamaan yang ada antara Indonesia dan Malaysia dapat menjadi sumber kekuatan dan solidaritas.
Persamaan ini dapat dilihat dari sejarah, bahasa, agama, adat, dan nilai-nilai.
Dengan menghargai perbedaan dan persamaan, pelajar dapat menjalin hubungan yang harmonis dan saling menghormati antara kedua negara.
Menjaga Komunikasi dan Kerjasama
Cara selanjutnya untuk menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia adalah dengan menjaga komunikasi dan kerjasama yang baik antara kedua negara.
Komunikasi dan kerjasama yang baik dapat membantu menyelesaikan masalah dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Komunikasi dan kerjasama yang baik dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pertukaran pelajar, kunjungan budaya, kerjasama penelitian, kerjasama bisnis, dan kerjasama sosial.
Dengan menjaga komunikasi dan kerjasama, pelajar dapat memperluas wawasan, memperkaya pengalaman, mempererat persahabatan, dan memperbaiki hubungan antara kedua negara.
Demikian artikelyangmembahas bagaimana kita menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia. Semogakita dapat membantu menciptakan perdamaian dan kemajuan bersama antara Indonesia dan Malaysia.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Wilayah Negara? Ini Pengertian dan Jenis-jenisnya