Jauh sebelum adanya kasus penemuan lima mayat di sebuah universitas di Medan pada Desember 2023.
Beberapa kampus diketahui meminta uang dari mahasiswa dengan alasan pembelian cadaver.
Nyoman (nama samaran), seorang dokter lulusan fakultas kedokteran di Surabaya, mengungkapkan kepada Kontan.co.id pada tahun 2013.
Menurut kesaksian Nyoman, permintaan cadaver sangat tinggi, namun pasokannya terbatas.
"Biaya untuk mendapatkan cadaver bisa mencapai jutaan rupiah," ungkap Nyoman, meskipun dia tidak mengetahui detail pastinya.
Pada 2013, harga satu cadaver diperkirakan berkisar antara Rp6 juta hingga Rp8 juta.
Besaran harga tersebut meningkat setiap tahun
Setidaknya jika merujuk pada kesaksian Ali, alumni fakultas kedokteran di Makassar, mengatakan kepada Tribun Manado.
Menurut Ali, pada tahun 2018 harga cadaver bisa mencapai Rp10 juta hingga Rp20 juta, namun dia tidak mengetahui secara pasti dari mana dan bagaimana cadaver tersebut diperoleh.
"Saya tidak tahu detailnya," tuturnya.
Demikianlah artikel tentang harga cadaver yang belakangan diduga menjadi alasan penemuan 5 jasad di sebuah universitas di Medan.
KOMENTAR