Namun, dokter yang mengecek kondisinya menyatakan bahwa ia sudah meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa ke Padang dan dikremasi sesuai dengan kepercayaannya.
Untuk menghormati jasa dan semangat Abel Tasman, para pendaki yang selamat dan beberapa komunitas pendaki lainnya membangun sebuah tugu di tempat dimana ia ditemukan.
Pembangunan tugu dilakukan pada tanggal 5 Juli 1994, tepat dua tahun setelah peristiwa itu.
Diperkirakan ada sekitar seratus lebih pendaki yang terlibat dalam pembangunan tugu. Mereka berasal dari berbagai daerah, namun mayoritas dari Padang.
Tugu tersebut dipasang sedikit miring menghadap ke Top Merpati, sebagai simbol bahwa Abel Tasman sedang melihat ke arah puncak gunung saat ia meninggal.
Tugu tersebut juga berfungsi sebagai penanda jalur untuk naik dan turun dari dan ke cadas.
Demikianlah sejarah Tugu Abel Tasman di Gunung Marapi yang punya kenangan pilu. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang berguna bagi Anda.
Baca Juga: Namanya Mirip, Inilah Perbedaan Antara Gurung Merapi Di Jawa Dan Gunung Marapi Di Sumatera Barat
KOMENTAR