Namun, kehidupan mereka sebagai pengungsi tidak mudah, karena mereka sering menghadapi tantangan seperti kemiskinan, diskriminasi, penyakit, dan ancaman deportasi.
Beberapa upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan krisis Rohingya, seperti perjanjian repatriasi antara Myanmar dan Bangladesh, dan gugatan hukum di Mahkamah Internasional.
Namun, proses ini masih berjalan lambat dan sulit, karena banyak Rohingya yang tidak mau kembali ke Myanmar tanpa jaminan keamanan dan kewarganegaraan.
Rohingya masih membutuhkan bantuan dan dukungan dari komunitas internasional untuk mendapatkan hak-hak mereka sebagai manusia dan sebagai etnis yang terlupakan di Myanmar.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR