Sistem perekonomian di desa dan kota berkaitan dengan aspek mata pencarian masyarakatnya.
Selain lingkungan hidup, tingkat kepadatan penduduk dan ketersediaan lahannya juga mendorong sektor perekonomian primer untuk masyarakat desa.
Sektor perekonomian primer yang berkembang di desa, antara lain pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan.
Tingkat kepadatan penduduk dan kurangnya ketersediaan lahan di kota mendorong sektor perekonomian sekunder, seperti industri, dan sektor perekonomian tersier seperti jasa.
Stratifikasi sosial
Perbedaan kota dan desa juga terletak pada stratifikasi sosialnya.
Sistem perekonomian yang berbeda juga mendorong adanya perbedaan stratifikasi sosial untuk masyarakat desa dan kota.
Sektor ekonomi sekunder dan tersier yang lebih berkembang di kota, pasti memerlukan banyak keahlian khusus dan spesifik, dibanding kebutuhan sektor perekonomian primer.
Karena itulah jenis lapangan pekerjaan di kota juga relatif lebih banyak atau bersifat heterogen, sehingga menyebabkan perbedaan penghasilan masyarakat desa dan kota.
Kondisi tersebut mengakibatkan perbedaan yang mencolok antara yang kaya dengan yang miskin di kota.
Corak kehidupan
Corak kehidupan di desa relatif homogen, atau hanya memiliki satu macam latar belakang yang sama.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR