Peran Presiden Soekarno
Presiden Soekarno adalah salah satu tokoh penting dalam hubungan Indonesia dan Palestina.
Ia adalah salah satu pemimpin dunia yang pertama kali mengutuk agresi Israel terhadap negara-negara Arab pada tahun 1956, ketika Israel, Inggris, dan Prancis menyerang Mesir untuk merebut Terusan Suez.
Soekarno juga mendukung perjuangan rakyat Palestina yang dipimpin oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang didirikan pada tahun 1964.
Soekarno menjalin hubungan baik dengan pemimpin PLO, Yasser Arafat, yang mengunjungi Indonesia pada tahun 1984 dan 1993.
Soekarno juga memberikan bantuan militer dan politik kepada Palestina, termasuk dengan mengirimkan pasukan Garuda untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB di Timur Tengah.
Pengakuan Resmi Indonesia terhadap Kemerdekaan Palestina
Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina pada tahun 1988, setelah PLO menyatakan pembentukan negara Palestina di sesi khusus Majelis Umum PBB di Jenewa.
Indonesia juga menandatangani kesepakatan bersama dengan Palestina untuk memulai hubungan diplomatik di tingkat kedutaan besar pada tahun 1989.
Indonesia membuka kedutaan besarnya di Ramallah pada tahun 1994, sementara Palestina membuka kedutaan besarnya di Jakarta pada tahun 1995.
Indonesia juga mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, meskipun ditentang oleh Israel dan Amerika Serikat.
Dukungan Indonesia terhadap Palestina di Forum Internasional
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR