Intisari-Online.com -Novel memiliki berbagai genre yang menawarkan pengalaman baca yang berbeda-beda.
Salah satu genre novel yang menarik untuk dibahas adalah novel sejarah.
Lalu, apa yang dimaksud dengan novel sejarah?
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang novel sejarah, pengertian, ciri-ciri, dan strukturnya.
Pengertian Novel Sejarah
Novel sejarah adalah jenis karya sastra yang berlatar belakang masa lampau.
Perbedaan novel sejarah dengan teks cerita sejarah adalah novel sejarah melibatkan imajinasi dari penulisnya. Sementara itu, cerita sejarah hanya berdasarkan pada fakta-fakta yang ada.
Menurut Koh Young Hun dalam buku Pramoedya Menggugat: Melacak Jejak Indonesia (2011), novel sejarah adalah novel yang menggunakan tokoh, peristiwa, serta latar tempat dan waktu dari masa lalu.
Secara umum, novel sejarah bisa mengambil latar dan peristiwa bersejarah dengan menampilkan tokoh-tokoh yang sesuai dengan zaman tersebut.
Ciri-ciri Novel Sejarah
Melansir Sonora.id,berikut ciri-ciri novel sejarah:
Baca Juga: Mengapa Benteng Fort Rotterdam Didirikan di Dekat Pantai?
* Memakai konjungsi temporal, untuk menunjukkan hubungan waktu antarperistiwa
* Menyajikan fakta yang sesuai dengan kenyataan yang terjadi di masa lalu
* Struktur novel sejarah adalah orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, puncak konflik, resolusi, dan koda
* Mengandung naskah yang mengisahkan kembali kejadian di masa lampau
* Novel sejarah ditulis berdasarkan urutan kronologis peristiwa
StrukturNovel Sejarah
Novel sejarah memiliki struktur yang terdiri dari orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, puncak konflik, resolusi, dan koda.
Berikut penjelasan dari struktur novel sejarah seperti dilansir dari Kompas.com:
* Orientasi
Orientasi adalah bagian yang memperkenalkan situasi cerita. Bagian ini menampilkan latar cerita, baik tempat, waktu, maupun peristiwa.
Selain itu, bagian ini juga bertujuan untuk memperkenalkan tokoh dan hubungan antar tokoh dalam cerita.
Baca Juga: Penjelasan Secara Singkat Sejarah Berdirinya Daulah Usmaniyah
* Pengungkapan peristiwa
Bagian ini mengandung peristiwa-peristiwa awal yang kemudian dapat menimbulkan berbagai masalah. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan awal dari munculnya konflik atau kesulitan para tokoh.
* Menuju konflik
Bagian menuju konflik juga dikenal sebagai rising action. Bagian ini mengandung peningkatan ketegangan, kegembiraan, perhatian, dan partisipasi dalam berbagai situasi yang membuat tokoh semakin terjebak.
* Puncak konflik
Puncak konflik juga disebut sebagai komplikasi atau turning point. Selain itu, bagian ini juga disebut sebagai klimaks.
Bagian ini adalah bagian terpenting dan termenarik dalam cerita. Bagian ini menentukan perubahan nasib yang dialami oleh para tokoh, seperti berhasil atau gagalnya ia mengatasi masalah.
* Resolusi
Bagian resolusi juga disebut sebagai penyelesaian atau evaluasi. Bagian resolusi berisi penilaian atau penjelasan mengenai nasib dan sikap tokoh setelah menghadapi puncak konflik.
Bagian resolusi terletak di akhir cerita dan sering menggambarkan bagaimana bentuk akhir, nasib, dan kondisi tokoh utama.
* Koda
Koda adalah bagian yang berisi komentar mengenai isi cerita secara keseluruhan. Komentar yang disajikan merupakan komentar yang dapat diwakili oleh tokoh atau dibuat langsung oleh penulis.
Bagian ini berfungsi sebagai kesimpulan. Namun, koda tidak dimiliki oleh semua novel. Bahkan, banyak novel modern yang membuat pembaca berpikir sendiri bagaimana kesimpulan akhirnya.
Demikianlah penjelasan tentang novel sejarah, pengertian, ciri-ciri, dan strukturnya. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda yang tertarik dengan novel sejarah.
Baca Juga: Alasan Waktu Merupakan Konsep yang Penting dalam Peristiwa Sejarah