Mengapa Tidak Semua Peristiwa Masa Lalu dapat Disebut Sebagai Peristiwa Sejarah?

Ade S

Penulis

Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan mengapa tidak semua peristiwa masa lalu dapat disebut sebagai peristiwa sejarah.
Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan mengapa tidak semua peristiwa masa lalu dapat disebut sebagai peristiwa sejarah.

Intisari-Online.com -Apakah Anda suka membaca atau menonton sejarah? Jika ya, Anda mungkin sering mendengar atau melihat berbagai peristiwa yang terjadi di masa lalu.

Namun, apakah Anda tahu bahwa tidak semua peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa disebut sebagai peristiwa sejarah?

Ya, mengapa tidak semua peristiwa masa lalu dapat disebut sebagai peristiwa sejarah?

Pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana, tetapi sebenarnya memiliki jawaban yang kompleks.

Untuk menjawabnya, kita perlu memahami apa itu sejarah dan apa yang membedakan peristiwa sejarah dengan peristiwa biasa.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu peristiwa agar bisa dikategorikan sebagai peristiwa sejarah.

Pada dasarnya, seperti dilansir dari Kompas.com,ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu kejadian agar bisa dikategorikan sebagai kejadian sejarah, yaitu memiliki ciri khas dan dampak yang besar.

* Kejadian sejarah harus memiliki ciri khas

Kejadian sejarah harus memiliki ciri khas, yaitu keunikan atau kespesialan yang membuatnya berbeda dengan kejadian lain.

Kejadian sejarah hanya terjadi sekali dan tidak mungkin terulang lagi dengan cara yang sama.

Walaupun ada kemungkinan kejadian yang mirip terjadi lagi, tetapi pasti ada perbedaan dalam hal pelaku, waktu, dan tempat.

Baca Juga: Syarat-syarat Suatu Peristiwa Dikatakan Sebagai Sejarah, Ini Daftarnya

Contohnya adalah kejadian Sumpah Pemuda pada tahun 1928.

Kejadian tersebut merupakan kejadian sejarah karena hanya terjadi pada saat dan tempat tertentu, dan melibatkan tokoh-tokoh yang hidup pada zaman itu.

Jika ada kejadian Sumpah Pemuda lagi, tentu saja tidak akan sama dengan kejadian sejarah tersebut.

* Kejadian sejarah harus besar dampaknya

Salah satu faktor yang menentukan apakah suatu kejadian bisa disebut sebagai kejadian sejarah adalah signifikansi atau pentingnya kejadian tersebut.

Kejadian sejarah adalah kejadian yang memiliki signifikansi secara historis dan berdampak bagi kehidupan banyak orang di masa kini dan masa depan.

Dengan kata lain, kejadian sejarah adalah kejadian yang berarti atau memiliki nilai dalam membentuk sejarah manusia.

Contohnya adalah kejadian Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Meskipun berlangsung singkat, tetapi kejadian tersebut merupakan titik balik perjuangan bangsa Indonesia yang menentukan nasib bangsa Indonesia saat itu dan seterusnya.

Sementara itu, kejadian meninggalnya seorang ketua RT tidak bisa disebut sebagai kejadian sejarah karena tidak berpengaruh bagi sejarah manusia secara luas.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak semua kejadian masa lalu bisa disebut sebagai kejadian sejarah karena kejadian sejarah harus memiliki ciri khas dan dampak yang besar.

Demikianlah penjelasan tentang mengapa tidak semua peristiwa masa lalu dapat disebut sebagai peristiwa sejarah.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah.

Baca Juga: 15 Contoh Peristiwa Sejarah yang Pernah Terjadi di Indonesia

Artikel Terkait