Syarat-syarat Suatu Peristiwa Dikatakan Sebagai Sejarah, Ini Daftarnya

Ade S

Editor

Ilustrasi.Simak syarat-syarat suatu peristiwa dikatakan sebagai sejarah dalam artikel ini. Anda akan mengetahui ciri-ciri dan contoh peristiwa sejarah.
Ilustrasi.Simak syarat-syarat suatu peristiwa dikatakan sebagai sejarah dalam artikel ini. Anda akan mengetahui ciri-ciri dan contoh peristiwa sejarah.

Intisari-Online.com -Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa yang membedakan peristiwa sejarah dengan peristiwa biasa?

Mengapa ada peristiwa yang dianggap penting dan berpengaruh, sementara ada peristiwa yang dilupakan dan tidak relevan?

Jawabannya terletak pada syarat-syarat suatu peristiwa dikatakan sebagai sejarah.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan syarat-syarat tersebut secara lengkap dan jelas.

Kami juga akan memberikan beberapa contoh peristiwa sejarah yang memenuhi syarat-syarat tersebut.

Setelah membaca artikel ini, Anda akan lebih memahami makna dan nilai sejarah dalam kehidupan.

Sejarah sebagai peristiwa

Tidak ada sejarah tanpa adanya manusia, ruang, dan waktu. Ketiga unsur tersebut merupakan bagian integral dari setiap peristiwa sejarah.

Helius Sjamsudin dan Ismaun dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah (1996) mengemukakan bahwa sejarah secara umum terdiri dari tiga hal, yaitu:

* Sejarah sebagai ilmu* Sejarah sebagai peristiwa* Sejarah sebagai kisah

Baca Juga: 15 Contoh Peristiwa Sejarah yang Pernah Terjadi di Indonesia

Sejarah sebagai peristiwa berarti bahwa sejarah adalah realitas atau kenyataan yang terjadi di masa lampau.

Untuk membuktikan kebenarannya, sebuah peristiwa sejarah harus didukung oleh bukti-bukti yang kuat, seperti kesaksian orang yang melihat peristiwa, peninggalan-peninggalan, dokumen, dan catatan.

Sejarah sebagai peristiwa juga melibatkan aspek-aspek kehidupan masyarakat seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya.

Oleh sebab itu, sejarah sering dibedakan secara tematik sesuai dengan tema peristiwa yang dibahas.

Beberapa contoh dari tema sejarah adalah sejarah agraria, sejarah politik, sejarah kebudayaan, sejarah perekonomian, sejarah pendidikan, dan sebagainya.

Ciri-ciriperistiwa sejarah

Ada ciri-ciri atau karakteristik yang membedakan peristiwa sejarah dengan peristiwa biasa.

Menurut Kuntowijoyo dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah (2001), sejarah sebagai peristiwa memiliki tiga ciri utama yaitu:

* Unik

Peristiwa sejarah adalah peristiwa yang unik karena hanya terjadi sekali dan tidak bisa terulang kembali dengan bentuk yang sama persis.

Setiap peristiwa sejarah akan berbeda dengan peristiwa sebelumnya. Meskipun terkadang jenis peristiwanya sama, namun pelaku, tempat, dan waktunya pasti akan berbeda.

Baca Juga: Insiden Surabaya pada Tanggal 19 September 1945 Diawali dengan Peristiwa Apa?

Sebagai contoh, peristiwa 1948 di Madiun hanya terjadi satu kali dan tidak terulang.

Walaupun pada tahun 1965 ada G30S yang juga melibatkan PKI, namun latar belakang, pelaku, dan tempat pemberontakan memiliki perbedaan.

Demikian pula dengan perang dunia. Meskipun Perang Dunia I dan Perang Dunia II melibatkan negara yang sama, namun pemicu dan penyelesaiannya berbeda.

* Penting

Sebuah peristiwa dapat dikatakan sebagai peristiwa sejarah jika peristiwa tersebut memiliki kedudukan yang penting dalam masyarakat luas.

Karena sifatnya yang penting, peristiwa sejarah harus memiliki pengaruh yang besar terhadap kondisi masyarakat pada masanya dan masa-masa berikutnya.

Sebagai contoh, peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 berhasil membangkitkan rasa persatuan dan kebangsaan antara masyarakat Indonesia.

Peristiwa Sumpah Pemuda tersebut berpengaruh besar terhadap konsep kebangsaan dan multikulturalisme di Indonesia.

* Abadi

Peristiwa sejarah memiliki sifat abadi karena tidak pernah berubah-ubah dan akan dikenang sepanjang masa.

Contohnya, peristiwa proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 yang selalu diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai puncak perjuangan melawan penjajahan.

Baca Juga: Konsep Kronologi Penting dalam Mengkaji Peristiwa Sejarah Karena Apa?

Begitu pula peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, selalu dikenang dan dirayakan menjadi Hari Pahlawan hingga hari ini.

Syarat-syarat suatu peristiwa dikatakan sebagai sejarah

Sejarah tidak terdiri dari semua peristiwa yang terjadi.

Hanya peristiwa yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang dapat disebut sebagai sejarah.

Seperti dilansir dari uny.ac.id, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut.

* Peristiwa tersebut berkaitan dengan kehidupan manusia baik secaraindividu maupun kelompok.

* Memiliki dimensi ruang dan waktu yang jelas (kapan dan dimana)

* Menunjukkan hubungan sebab-akibat dari peristiwa tersebut.

* Peristiwa sejarah yang terjadi menimbulkan sebuah perubahan dalam kehidupan.

Demikianlah syarat-syarat suatu peristiwa dikatakan sebagai sejarah yang harus Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah.

Baca Juga: Alasan Salah Satu Unsur Penting dalam Peristiwa Sejarah adalah Waktu

Artikel Terkait