Intisari-Online.com -Apakah Anda pernah merasa bingung ketika mempelajari sejarah?
Apakah Anda pernah merasa sulit untuk mengingat urutan peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu?
Jika ya, maka Anda perlu memahami konsep kronologi penting dalam mengkaji peristiwa sejarah karena apa.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, ciri-ciri, dan tujuan kronologi dalam sejarah.
Pengertian kronologi
Dilansir dari kompas.com, kronologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari waktu dan urutan kejadian sejarah.
Kata kronologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu chronoss yang artinya waktu dan logos yang artinya ilmu.
Dengan menggunakan kronologi, kita dapat menyusun peristiwa atau kejadian sejarah sesuai dengan runtutan waktunya.
Hal ini dapat membantu kita untuk memahami kapan dan di mana sesuatu terjadi di masa lalu.
Kronologi sangat penting dalam ilmu sejarah, karena dapat memudahkan kita untuk merekonstruksi peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu.
Kronologi juga dapat menghindari kerancuan waktu atau anakronisme dalam sejarah.
Baca Juga: Latar Belakang dan Kronologi Peristiwa Tanjung Priok 12 September 1984
Ciri-ciri berpikir kronologis
Berikut ini adalah ciri-ciri berpikir kronologis:
1) Bersifat vertikal
Artinya, berpikir kronologis mengacu pada urutan kejadian yang sudah terjadi dari awal hingga akhir. Setiap kejadian akan diurutkan secara runtut berdasarkan waktu terjadinya.
2) Menekankan pada rentang waktu kejadian
Artinya, berpikir kronologis memperhatikan durasi kejadian, karena setiap peristiwa sejarah membutuhkan proses waktu. Waktu adalah unsur penting dalam sejarah.
3) Sanggup menguraikan suatu kejadian
Artinya, berpikir kronologis dapat memberikan informasi yang lengkap tentang suatu peristiwa sejarah, karena mencakup semua aspek yang terkait.
Informasi ini dapat digunakan untuk menganalisis dan menafsirkan peristiwa sejarah.
4) Ada perbandingan
Artinya, berpikir kronologis dapat membuat perbandingan antara peristiwa sejarah yang satu dengan yang lain.
Baca Juga: Peristiwa Tanjung Priok: Latar Belakang, Kronologi, dan Penyelesaian
Perbandingan ini dapat meliputi sebab-akibat, kejayaan-keruntuhan, kemajuan-kemunduran, dan lain-lain.
5) Mengamati kesinambungan kejadian
Artinya, berpikir kronologis dapat melihat hubungan antara peristiwa sejarah yang satu dengan yang lain.
Hubungan ini dapat menunjukkan kesinambungan atau keterkaitan antara peristiwa sejarah di masa lampau dengan masa kini.
Contoh dari konsep kronologi sejarah adalah proses pembentukan negara Indonesia dari zaman pra-kolonial hingga zaman reformasi.
Tujuan kronologi dalam sejarah
Kronologi dalam sejarah memiliki tujuan untuk:
1) Menghindari anakronisme atau kerancuan waktu dalam sejarah
Anakronisme adalah kesalahan dalam menempatkan peristiwa sejarah di luar konteks waktu yang sesuai.
Anakronisme dapat menimbulkan kesalahpahaman atau kesalahan interpretasi tentang peristiwa sejarah.
2) Mempermudah proses pemahaman peristiwa sejarah
Dengan menggunakan kronologi, kita dapat menyusun peristiwa sejarah secara sistematis dan logis.
Hal ini dapat memudahkan kita untuk mempelajari, memaknai, dan memahami peristiwa sejarah secara lebih mudah dan mendalam.
Demikianlah penjelasan tentang konsep kronologi penting dalam mengkaji peristiwa sejarah karena apa. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda tentang ilmu sejarah.
Baca Juga: Peristiwa Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki: Latar Belakang dan Kronologi