Timah Indonesia berasal dari endapan aluvial di laut, yang tersebar di sepanjang pantai Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Provinsi Bangka Belitung adalah penghasil timah terbesar di Indonesia, dengan produksi mencapai 80% dari total produksi nasional.
Timah yang dihasilkan dari Bangka Belitung memiliki kualitas yang tinggi, dengan kadar timah lebih dari 70%.
- Nikel: Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, dengan cadangan nikel terbesar terletak di Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Nikel Indonesia berasal dari endapan laterit, yang terbentuk dari pelapukan batuan ultramafik di daerah tropis.
Nikel yang dihasilkan dari Indonesia memiliki kandungan besi yang tinggi, sehingga cocok untuk pembuatan baja tahan karat.
- Emas: Indonesia adalah produsen emas terbesar ketujuh di dunia, dengan cadangan emas terbesar terletak di Papua.
Emas Indonesia berasal dari endapan porfiri, yang terbentuk dari intrusi magma di daerah vulkanik.
Emas yang dihasilkan dari Papua memiliki kadar yang tinggi, mencapai 1,5 gram per ton.
Perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia adalah PT Freeport Indonesia, yang mengoperasikan tambang Grasberg, tambang emas terbesar di dunia.
- Pasir silika: Indonesia memiliki potensi tambang pasir laut yang besar, terutama di Perairan Rupat, Riau.
Baca Juga: Tembaga, Perak, dan Nikel, Sumber Daya Alam Papua yang Tak Kalah Menggiurkan dari Emas
Pasir laut ini memiliki kandungan pasir silika yang tinggi, mencapai 99%.
Pasir silika ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti bahan baku kaca, keramik, semen, dan cat.
Itulah daftar tambang laut terbesar di Indonesia berdasarkan jenisnya.
Tambang laut terbesar di Indonesia ini memiliki nilai ekonomi yang besar, tetapi juga memiliki dampak lingkungan yang tidak bisa diabaikan.
Oleh karena itu, pengelolaan tambang laut harus dilakukan dengan bijak, berkelanjutan, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR