Keistimewaan Emas Indonesia Disebut-sebut Sebagai Salah Satu Emas Terbaik di Dunia

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Emas hasil tambang Indonesia disebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Ilustrasi - Emas hasil tambang Indonesia disebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Intisari-online.com - Emas adalah salah satu logam berharga yang memiliki banyak manfaat dan kegunaan, baik untuk perhiasan, investasi, maupun industri.

Emas juga merupakan salah satu aset yang aman dari kejatuhan nilai tukar mata uang dan saham dalam pasar keuangan yang tidak stabil.

Tidak heran jika permintaan akan emas terus meningkat dari tahun ke tahun.

Namun, tidak semua negara memiliki sumber daya alam emas yang melimpah.

Hanya beberapa negara yang beruntung memiliki cadangan emas yang besar dan berkualitas.

Salah satunya adalah Indonesia, yang merupakan negara dengan tambang emas terbaik di dunia.

Menurut data yang diambil dari laman Ditjen Mineral dan Batu Bara (Minerba), total produksi emas Indonesia selama semester pertama tahun 2023 mencapai 12,9 juta ton.

Selain itu, hasil laporan yang dikeluarkan oleh badan riset industri independen CRU International Ltd (CRU) per tahun 2019, Indonesia berada di urutan keempat sebagai negara yang memiliki cadangan emas terbesar, di bawah Australia, Rusia, dan Afrika Selatan.

Indonesia memiliki beberapa tambang emas yang terkenal di dunia, baik yang dikelola oleh perusahaan nasional maupun asing.

Berikut ini adalah profil dari beberapa tambang emas terbesar di Indonesia:

- Tambang Emas Freeport: Tambang emas ini dimiliki oleh PT Freeport Indonesia, yang merupakan perusahaan patungan antara Freeport-McMoran dengan PT Industri Asahan Alumunium Persero (Inalum), dan saat ini merupakan tambang penghasil konsentrat emas terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal 3 Wilayah Penghasil Nikel di Indonesia Sulawesi, Maluku, dan Papua, Ini Sejarah, Lokasi, dan Dampaknya

Tambang emas ini berlokasi di Papua dan telah beroperasi sejak tahun 1972. Berdasarkan data per akhir tahun 2020, Freeport memiliki sisa cadangan sebanyak 650 ton emas.

Dalam proses pertambangannya, tambang emas Freeport menggunakan sistem pertambangan terbuka (open pit) dan juga bawah tanah (underground).

Pada semester pertama tahun 2023, tambang Freeport berhasil memproduksi konsentrat dengan kandungan emas sebanyak 18 ton.

- Tambang Emas Martabe: Tambang emas ini dimiliki oleh PT Agincourt Resources dan berlokasi di Sumatera Utara. Tambang emas ini telah beroperasi sejak tahun 2012, dan memiliki cadangan emas sebesar 135 ton per akhir tahun 2020.

Tambang emas ini memiliki luas area konsesi berdasarkan Kontrak Karya sekitar 130 ribu hektar.

Cadangan emas Martabe memiliki tingkat endapan sulfidasi tinggi, dengan proses pengolahan menggunakan metode Carbon-in-Leach (CIL), yang memiliki tingkat recovery lebih tinggi dalam prosesnya.

Dengan tingkat kapasitas pabrik pengolahan yang dimiliki mencapai 6 juta ton bijih per tahun, tambang emas ini mampu memproduksi hingga 10 ton emas per tahunnya, serta memiliki sisa umur tambang (life of mine/LOM) selama 14 tahun.

- Tambang Emas Toka Tindung: Tambang emas ini dimiliki oleh PT Archi Indonesia Tbk, melalui dua anak usahanya PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya, berlokasi di Sulawesi Utara.

Tambang emas ini telah beroperasi sejak 2009, dengan produksi emas pertama pada tahun 2011, dan memiliki cadangan emas sebesar 122 ton per akhir tahun 2020.

Tambang emas ini memiliki luas area konsesi sekitar 8.500 hektar.

Cadangan emas Toka Tindung memiliki tingkat endapan sulfidasi rendah, dengan proses pengolahan menggunakan metode Heap Leach, yang merupakan metode yang lebih murah namun memiliki tingkat recovery lebih rendah dalam prosesnya.

Baca Juga: Mengapa Indonesia Perlu Meningkatkan Investasi dan Inovasi di Sektor Pertambangan Mineral

Dengan tingkat kapasitas pabrik pengolahan yang dimiliki mencapai 2,7 juta ton bijih per tahun, tambang emas ini mampu memproduksi hingga 5 ton emas per tahunnya, serta memiliki sisa umur tambang (LOM) selama 10 tahun.

Selain ketiga tambang emas tersebut, Indonesia juga memiliki beberapa tambang emas lainnya yang tidak kalah menarik, seperti Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Tambang Emas Pongkor di Bogor, Tambang Emas Sumbawa, Tambang Emas Gosowong di Halmahera Utara, dan lain-lain.

Dengan memiliki tambang emas terbaik di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyatnya.

Namun, tentu saja, hal ini harus diimbangi dengan pengelolaan yang baik dan bertanggung jawab, serta memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.

Dengan demikian, emas Indonesia tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi berkah bagi bangsa.

Artikel Terkait