Intisari-online.com - Papua, provinsi terbesar dan paling timur di Indonesia, memiliki kekayaan alam yang luar biasa, terutama di sektor pertambangan.
Selain emas, yang merupakan salah satu komoditas unggulan Papua, provinsi ini juga memiliki potensi besar dalam hal produksi tembaga, perak, dan nikel.
Berikut adalah ulasan singkat tentang ketiga mineral tersebut dan manfaatnya bagi perekonomian Papua.
Tembaga
Tembaga adalah logam berwarna merah kecoklatan yang memiliki konduktivitas listrik dan termal yang tinggi.
Tembaga banyak digunakan dalam industri listrik, elektronik, telekomunikasi, transportasi, dan konstruksi.
Tembaga juga memiliki sifat anti bakteri dan anti karat, sehingga cocok untuk digunakan dalam bidang kesehatan, pertanian, dan sanitasi.
Papua memiliki cadangan tembaga sebesar 2.895,5 juta ton, yang merupakan pangsa terbesar dari total cadangan tembaga Indonesia.
Tambang tembaga terbesar di Papua adalah tambang Grasberg, yang terletak di distrik Mimika.
Tambang ini dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia, perusahaan pertambangan berbasis di AS, yang mengeksplorasi, menambang, dan memproses bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak.
Tambang Grasberg adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga terbesar kedua di dunia.
Tambang tembaga di Papua memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian provinsi, baik melalui pajak, royalti, dividen, maupun lapangan kerja.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR