Selalu Muncul Dalam Soal Sejarah: Jelaskan Pengertian Kolonialisme Dan Imperialisme

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Kolonialisme dan imperialisme bangsa-bangsa Eropa terhadap wilayah-wilayah di Asia dan Afrika salah satunya disebabkan oleh jatuhnya Konstantinople kepada Turki Usmani.
Kolonialisme dan imperialisme bangsa-bangsa Eropa terhadap wilayah-wilayah di Asia dan Afrika salah satunya disebabkan oleh jatuhnya Konstantinople kepada Turki Usmani.

Intisari-Online.com -Sebagai guru sejarah, saat berbicara sejarah dunia abad 15 hingga abad 20, mau tidak mau kita akan dihadapan pada persoalan kolonialisme dan imperialisme.

Jika sudah begitu, kita dituntut untuk jelaskan pengertian keduanya kepada para murid.

Memangnya dua itu barang apa sih?

Indonesia yang kaya rempah-rempah dan hasil alam lainnya adalah wahana kolonialisme dan imperialisme bagi Belanda.

Tapi dua hal itu bukan hanya monopoli Belanda, sebagian besar negara-negara Eropa Barat juga melakukannya.

Istilah kolonialisme dan imperealisme sering kita sederhanakan sebagai penjajahan.

Tapi apakah sesederhana itu?

Mari kita bedah satu per satu.

Pengertian kolonialisme

Kolonialisme berasal dari kata Koloni, bahasa Latin, yang aritnya pemukiman.

Jadi kolonialisme adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh negara penguasa dalam rangka menguasai sebuah suatu daerah maupun wilayah untuk bisa mendapatkan sumber daya.

Kolonialisme secara umum dilakukan oleh negara yang memiliki kekuatan militer yang kuat.

Seperti Belanda, Spanyol, Portugis, serta Inggris.

Pengertian Imperialisme

Sementaraimperialisme berasal dari kataimperator artinya memerintah.

Jadi, imperialisme adalah sebuah sistem dalam dunia politik yang memiliki bertujuan menguasai negara lain saat memperoleh kekuasaan maupun keuntungan dari negara yang dikuasainya.

Imperialisme sendiri sudah ada dari abad ke 19, pada awalnya yang dicetuskan oleh Benjamin Disraeli yang adalah seorang Perdana Menteri Inggris saat itu.

Mengutip situs Gramedia, imperialisme dibagi menjadi dua berdasarkan waktu dan tujuannya.

Imperialisme berdasarkan waktunya:

Imperialisme kuno, yang telah muncul sebelum Revolusi Industri di Inggris dengan motif 3G yaitu Gold, Glory, dan Gospel .

Imperialisme modern, muncul setelah terjadinya Revolusi Industri. Terjadi karena adanya faktor ekonomi serta kebutuhan industri pada saat itu.

Imperialisme berdasarkan tujuan:

Imperialisme politik, untuk bisa menguasai seluruh dari kehidupan politik dari sebuah negara

Imperialisme ekonomi, untuk menguasai dari sektor perekonomian dari negara lain

Imperialisme budaya, untuk bisa menguasai nilai-nilai dari sebuah kebudayaan suatu negara

Imperialisme militer, untuk menguasai negara lain karena dianggap memiliki wilayah strategis serta kuat yang dapat memperkuat sebuah pertahanan

Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

Latar belakang bangsa-bangsa Eropa masuk ke Nusantara ada beberapa sebab.

Salah satunya adalah jatuhnya Konstantinopel di bagian Laut Tengah kepada kekuasaan Turki Usmani pada 1453.

Juga merosotnya perekonomian dan perdagangan bangsa Eropa sebelum Revolusi Industri.

Kolonialisme dan imperialisme semakin menjadi-jadi setelah Revolusi Industri.

Teknologi kapal yang dilahirkan Revolusi Industri semakinmemudahkan pelayaran samudera bangsa-bangsa Eropa menemukan wilayah baru.

Sejak itu, bangsa Eropa semakin masif melakukan penjelajahan hingga terjadilah penjajahan di Indonesia, ketika itu dikenal sebagai Hindia Timur atau Hindia Belanda.

Artikel Terkait