Intisari-online.com - Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya adalah hasil tambang.
Hasil tambang yang dimiliki Indonesia antara lain adalah batu bara, minyak bumi, gas alam, timah, emas, perak, dan lain-lain.
Kegiatan pertambangan adalah kegiatan yang mengambil dan mengolah hasil tambang menjadi barang jadi atau setengah jadi.
Kegiatan pertambangan di Indonesia dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Kegiatan pertambangan di Indonesia memiliki dampak positif dan negatif bagi negara, masyarakat, dan lingkungan.
Dampak Positif Kegiatan Pertambangan di Indonesia
- Menciptakan lapangan pekerjaan: Kegiatan pertambangan membutuhkan banyak tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung.
Tenaga kerja langsung adalah mereka yang bekerja di sektor pertambangan, seperti pemecah batu, operator mesin tambang, petugas pengangkutan tambang, dan lain-lain.
Tenaga kerja tidak langsung adalah mereka yang bekerja di sektor-sektor yang terkait dengan pertambangan, seperti transportasi, perdagangan, jasa, dan lain-lain.
Dengan adanya lapangan pekerjaan ini, maka dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.
- Meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi negara: Hasil produksi tambang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Tak Hanya di Darat, Ternyata Indonesia Punya Kekayaan Tambang Bawah Laut Seberapa Banyak ?
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR