Intisari-online.com - Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya mineral.
Berbagai jenis komoditas mineral dapat ditemukan di berbagai wilayah di Tanah Air, mulai dari bauksit, besi, emas, nikel, perak, tembaga, hingga timah.
Komoditas-komoditas ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan potensi pasar yang luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Namun, apakah cadangan mineral Indonesia masih cukup besar untuk memenuhi kebutuhan industri dan pembangunan nasional?
Menurut data dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), total sumber daya dan cadangan komoditas mineral di Indonesia per akhir tahun 2019 adalah sebagai berikut:
- Bauksit: sumber daya 3.301,33 juta ton dan cadangan 2.387,34 juta ton
- Besi: sumber daya 12.079,45 juta ton dan cadangan 3.074,01 juta ton
- Emas primer: sumber daya 11.402,33 juta ton dan cadangan 3.024,39 juta ton
- Nikel: sumber daya 9.311,06 juta ton dan cadangan 3.571,56 juta ton
- Perak: sumber daya 6.443,01 juta ton dan cadangan 2.765,96 juta ton
- Tembaga: sumber daya 12.468,35 juta ton dan cadangan 2.761,18 juta ton
Baca Juga: Pegunungan Verbeek, Lokasi Pertama Penemuan Nikel di Indonesia oleh Sosok Orang Belanda pada 1901
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR