Sesaji Rewanda berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yakni sesaji yang berarti persembahan yang berhubungan dengan agama, dan rewanda yang berarti kera.
Untuk itu, Sesaji Rewanda berarti pemberian makanan sebagai persembahan atau penghormatan kepada kera yang menghuni hutan di sekeliling Goa Kreo di Kota Semarang.
Ritual Sesaji Rewanda dilakukan pada 1 Syawal atau hari ketiga hari raya Idul Fitri.
Tradisi tersebut dilakukan oleh masyarakat Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Proses tradisi Sesaji Rewanda dilakukan dengan arak-arakan mengusung empat gunungan buah-buahan dan hasil bumi.
Rute arak-arakan dari Kampung Kandri ke Goa Kreo.
Dalam barisan arak-arak tersebut terdapat empat orang dengan riasan kostum monyet dengan warna merah, putih, kuning, dan hijau.
Barisan kedua berupa replika batang kayu yang konon diambil oleh Sunan Kalijaga.
Tujuan Sesaji Rewanda adalah melestarikan tradisi, wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan keselamatan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR