5. Adanya intensitas maksimum radiasi matahari pada konisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.
Dengan demikian, Indonesia tidak terkena fenomena gelombang panas, karena suhu panas di Indonesia termasuk kategori biasa dan bisa terjadi berulang.
Sementara itu, salah satu faktor gelombang panas adalah suhu maksimum harian di suatu wilayah yang melebihi ambang batas statistik, misalnya lima derajat celcius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum.
Selain itu, fenomena gelombang panas juga dapat terjadi selama lima hari berturut-turut atau lebih¹.
Meskipun demikian, cuaca panas di Indonesia tetap harus diwaspadai karena dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan.
Beberapa dampak cuaca panas di Indonesia antara lain adalah dehidrasi, stroke, kebakaran hutan, kekeringan, dan gagal panen.
Untuk menghadapi cuaca panas di Indonesia, BMKG memberikan beberapa tips bagi masyarakat, seperti:
- Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
Baca Juga: Heboh BRIN Vs BMKG: Ternyata Ini Cara Membuat Ramalan Cuaca
- Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung.
Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.
Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR