Baca Juga: Fakta Sunan Kalijaga, Gunakan Wayang Sebagai Media Dakwah
- Wayang Kulit Indonesia merupakan bagian penting dari identitas bangsa Indonesia yang dapat memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan.
- Wayang Kulit Indonesia merupakan salah satu warisan budaya tak benda dunia yang terancam punah akibat modernisasi, globalisasi, dan perubahan sosial.
Pengakuan UNESCO ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian Wayang Kulit Indonesia sebagai warisan budaya tak benda dunia.
Pengakuan ini juga diharapkan dapat memberikan dukungan dan perlindungan bagi para dalang, seniman, akademisi, komunitas, dan pemerintah yang terlibat dalam pelestarian Wayang Kulit Indonesia.
Pelestarian dan Pengembangan
Sejak mendapatkan pengakuan internasional, Wayang Kulit Indonesia terus dilestarikan dan dikembangkan oleh para dalang, seniman, akademisi, komunitas, dan pemerintah.
Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga keaslian, kreativitas, dan keberlanjutan Wayang Kulit Indonesia sebagai warisan budaya tak benda dunia. Beberapa contoh upaya tersebut adalah:
- Penyelenggaraan festival wayang. Festival wayang adalah salah satu cara untuk mempromosikan, mempertunjukkan, dan mengapresiasi Wayang Kulit Indonesia kepada masyarakat luas.
Festival wayang juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan antara para dalang, seniman, akademisi, komunitas, dan pemerintah.
Beberapa festival wayang yang terkenal antara lain adalah Festival Wayang Dunia di Solo, Festival Wayang Bali di Ubud, dan Festival Wayang Sunda di Bandung.
- Pelatihan dalang muda. Pelatihan dalang muda adalah salah satu cara untuk mengembangkan generasi penerus Wayang Kulit Indonesia.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR