Intisari-online.com - Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat yang pernah ada di Nusantara.
Kerajaan ini berdiri pada abad ke-13 hingga ke-16 Masehi, dengan wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia saat ini, serta sebagian wilayah Asia Tenggara.
Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk (1350-1389 M) dan Patih Gajah Mada (1334-1364 M), yang berhasil menyatukan berbagai kerajaan bawahan di bawah naungan Majapahit melalui sumpah Palapa.
Salah satu bukti kejayaan dan kebesaran Kerajaan Majapahit adalah adanya pusaka sakti yang dimiliki oleh para raja dan panglima perangnya.
Pusaka sakti adalah benda-benda berharga yang memiliki kekuatan gaib dan khasiat tertentu, seperti keris, tombak, pedang, cincin, mahkota, dan lain-lain.
Pusaka sakti Majapahit tidak hanya digunakan sebagai senjata atau perlengkapan dalam peperangan, tetapi juga sebagai simbol kedaulatan, kewibawaan, dan keagungan.
Beberapa pusaka sakti Majapahit yang terkenal adalah sebagai berikut:
- Keris Nogososro: Pusaka legendaris zaman Majapahit berliuk 13 dan bertahtakan emas dan berlian.
Konon, keris ini paling sakti yang ada di dataran Jawa yang dibuat pada masa pemerintahan Prabu Brawijaya V (1466–1478 M).
Keris ini memiliki kemampuan untuk menolak bala, mengusir musuh, dan memberikan kemenangan kepada pemiliknya.
- Cakra Buana: Pusaka berupa cincin emas yang dikenakan oleh Prabu Hayam Wuruk sebagai lambang kedaulatan dan kekuasaannya.
Cincin ini memiliki motif cakra atau roda yang melambangkan siklus hidup dan alam semesta.
Cincin ini juga dipercaya memiliki kekuatan untuk mengendalikan alam dan cuaca.
- Kyai Guntur Geni: Pusaka berupa tombak yang dimiliki oleh Patih Gajah Mada sebagai senjata andalannya dalam peperangan.
Tombak ini memiliki ujung berbentuk api yang dapat membakar apapun yang tersentuhnya.
Tombak ini juga dapat memancarkan petir dan guntur yang menggemparkan musuh.
- Kyai Setan Kober: Pusaka berupa pedang yang dimiliki oleh Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.
Pedang ini memiliki bilah berwarna hitam yang dapat menembus apapun yang dihunjamnya.
Pedang ini juga dapat memanggil pasukan gaib yang siap membantu pemiliknya dalam pertempuran.
- Mahkota Nagasasra: Pusaka berupa mahkota emas yang dikenakan oleh Prabu Brawijaya sebagai lambang keagungan dan kemuliaannya.
Mahkota ini memiliki motif naga yang melambangkan kekuatan dan kebijaksanaan.
Mahkota ini juga dapat memberikan perlindungan dan kesehatan kepada pemiliknya.
Baca Juga: Kuasai Selat Malaka, Inilah Tujuan Utama Perdagangan Kerajaan Sriwijaya
Pusaka sakti Majapahit merupakan warisan budaya yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia.
Pusaka sakti Majapahit juga menjadi saksi sejarah tentang perjuangan dan prestasi para leluhur kita dalam membangun dan mempertahankan kerajaan besar di Nusantara.
Pusaka sakti Majapahit juga menginspirasi kita untuk menghargai dan melestarikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.