Pertama, tidak ada bukti otentik bahwa bait ramalan tersebut benar-benar berasal dari Serat Jaka Lodang karya Ronggowarsito.
Bait tersebut baru muncul di media sosial sekitar tahun 2017, menjelang pemilihan umum gubernur DKI Jakarta.
Bait tersebut kemungkinan besar merupakan hasil rekayasa atau manipulasi dari pihak-pihak tertentu yang ingin mendukung atau menyerang Anies Baswedan.
Kedua, ada kemungkinan bahwa nama Anies Baswedan bukanlah nama asli dari tokoh yang diramalkan oleh Ronggowarsito.
Nama Anies Baswedan mungkin hanya merupakan nama samaran atau julukan yang diberikan oleh orang-orang yang percaya pada ramalan tersebut.
Nama asli dari tokoh tersebut mungkin berbeda atau bahkan tidak diketahui oleh publik.
Ketiga, ada kemungkinan bahwa asal Jakarta Pusat dari tokoh yang diramalkan oleh Ronggowarsito bukanlah asal geografis melainkan asal politis.
Jakarta Pusat mungkin merupakan simbol dari pusat kekuasaan atau pemerintahan Indonesia.
Tokoh tersebut mungkin berasal dari daerah lain tetapi memiliki pengaruh atau jabatan penting di Jakarta Pusat.
Keempat, ada kemungkinan bahwa tahun 1877 Saka (1945 Masehi) dari ramalan Ronggowarsito bukanlah tahun kelahiran melainkan tahun peristiwa penting yang terkait dengan tokoh tersebut.
Tahun 1945 Masehi merupakan tahun kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Tokoh tersebut mungkin memiliki peranan atau kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR