7. Bom New Delhi (2005)
Tragedi ini terjadi pada 29 Oktober 2005 ketika tiga ledakan terjadi di ibu kota India itu dan menewaskan 62 orang serta melukai 210 orang lainnya.
Bom di dua buah pasar di wilayah tengah dan selatan New Delhi ini meledak hanya dua hari sebelum festival keagamaan Diwali digelar.
Satu bom lainnya meledak di dalam sebuah bus di Govindpuri di wilayah selatan New Delhi.
Aparat keamanan India yakin aksi teror ini dilakukan kelompok militan Kashmir, Lashkar-e-Taiba.
Namun, organisasi militan yang berbasis di Pakistan, Front Revolusioner Islam, mengklaim mendalangi serangan itu.
Kelompok ini memang memiliki sejarah panjang serangan teror di negeri asalnya, Pakistan.
Usai serangan itu, kepolisian India menangkap 10 orang tersangka di stasiun kereta api Delhi dan sejumlah terminal bus.
6. Serangan di Norwegia (2011)
Dalam insiden pada 22 Juli 2011 ini terjadi dua serangan yang didalangi Anders Behring Breivik yang secara total menewaskan 77 orang.
Serangan pertama adalah bom mobil di distrik pemerintahan Norwegia, Regjeringskvartalet. Bom yang diracik dari pupuk dan bensin itu diletakkan di dalam sebuah minibus.
Minibus itu kemudian diparkir di dekat apartemen tempat kantor PM Jens Stoltenberg berada.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR