d. Sudra
Tingkatan ini adalah tingkatan terendah dalam sistem sosial masyarakat Hindu-Buddha. Seseorang yang berada di tingkatan ini dikategorikan sebagai masyarakat yang memiliki derajat paling rendah.
Biasanya seseorang yang berada di tingkatan sudra, seperti pekerja rendah, buruh, budak, dan pembantu.
Sistem seni budaya
Candi di Indonesia merupakan hasil akulturasi antara budaya Hindu-Buddha dengan budaya Indonesia.
Unsur India terlihat pada bangunan yang megah, patung-patung dewa atau Buddha, dan bagian-bagian candi dan stupa.
Unsur Indonesia terlihat pada bentuk candi yang kebanyakan berupa punden berundak.
Punden berundak adalah bangunan yang sudah ada sejak masa praaksara, sebagai simbol alam semesta yang bertingkat-tingkat.
Tingkat paling atas adalah tempat tinggal nenek moyang. Punden berundak digunakan sebagai sarana khusus untuk memuja roh nenek moyang.
Pengaruh Hindu-Buddha juga membawa kemajuan dalam bidang seni rupa, seni pahat dan seni ukir. Hal ini terlihat pada relief atau seni ukir yang terdapat pada dinding candi.
Contohnya, relief yang ada pada dinding pagar langkan di Candi Borobudur berisi pahatan kisah Sang Buddha.
Di sekeliling Sang Buddha ada lingkungan alam Indonesia seperti rumah panggung dan burung merpati.
Karya sastra yang berkembang dari Mahabarata dan Ramayana, melahirkan seni pertunjukan wayang kulit.
Cerita dan isi pertunjukan wayang banyak mengandung nilai-nilai yang bersifat mendidik.
Cerita dalam pertunjukan wayang berasal dari India, tetapi wayangnya asli dari Indonesia.
Selain itu ada juga tokoh-tokoh pewayangan yang khas Indonesia. Misalnya tokoh-tokoh punakawan seperti Semar, Gareng, Bagong dan Petruk.
Tokoh-tokoh ini tidak ada di India. Perkembangan sastra ini didukung oleh penggunaan Bahasa Sansekerta dan huruf-huruf India seperti Pallawa, Pranagari, dan Dewanagari.
Demikianlah artikel ini mengenai bagaimana pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha pada sistem keagamaan, pemerintahan, sosial, dan seni budaya di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan Anda informasi yang berguna.
Baca Juga: Kehidupan Sosial Kerajaan Singasari, Memiliki Dua Kelas Utama
KOMENTAR