Ada dua cara yang sama akuratnya untuk menguji paternitas:
- Tes darah:
Calon ayah dan anak memberikan sampel darah di kantor medis.
Fasilitas tersebut akan mengirimkan sampel ke laboratorium untuk dianalisis.
Penyeka pipi (cheek swab):
Calon ayah dan anak menyeka bagian dalam pipi mereka untuk sel bukal (pipi).
Setelah itu, aplikator kapas yang berisi DNA dikirimkan ke laboratorium yang ditunjuk.
Jika swabbing dilakukan di lingkungan medis, kantor akan mengirimkan sampel ke laboratorium.
Bagaimana paternitas dapat dikonfirmasi?
Laboratorium menjalankan serangkaian tes yang disebut DNA sequencing.
Tes ini mencari kecocokan genetik antara calon ayah dan anak. Hasil kecocokan menentukan sang ayah.
Tes untuk menentukan ayah juga dapat dilakukan selama masa kehamilan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR