Intisari-online.com - Dalam soal PKN kelas VIII halaman 42 memuat soal sebagai berikut "Apa yang akan kalian lakukan bila berada pada posisi salah satu pihak? Mengapa kalian memilih melakukan tindakan tersebut? Apa alasannya?"
Soal terebut merujuk pada perilaku bullying di sekolahan.
Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikan jawaban dari pertanyaan di atas.
Jawaban:
- Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain yang lebih lemah atau rentan.
- Bullying dapat berdampak negatif bagi korban maupun pelaku, seperti menurunkan rasa percaya diri, menyebabkan stres, depresi, kecemasan, isolasi sosial, bahkan bunuh diri.
- Cara mengatasi bullying antara lain adalah melaporkan kepada orang tua, guru, atau pihak berwenang; menghindari konflik fisik; mencari dukungan dari teman atau keluarga; dan meningkatkan kepercayaan diri.
- Nilai-nilai Pancasila yang berkaitan dengan masalah bullying antara lain adalah sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa), yang mengajarkan kita untuk menghormati dan menghargai sesama ciptaan Tuhan; sila kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab), yang mengajarkan kita untuk menghormati hak asasi manusia dan tidak melakukan diskriminasi; sila ketiga (Persatuan Indonesia), yang mengajarkan kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; sila keempat (Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan), yang mengajarkan kita untuk menyelesaikan masalah secara demokratis dan musyawarah; dan sila kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia), yang mengajarkan kita untuk berlaku adil dan tidak memihak.
Soal :Bagaimana sikap kalian menanggapi situasi tersebut? Mengapa kalian memilih sikap tersebut?
Jawaban :
- Sikap yang dapat ditunjukkan dalam menghadapi situasi bullying antara lain adalah sikap empati, yaitu merasakan dan memahami perasaan orang lain; sikap toleransi, yaitu menghargai perbedaan dan keragaman; sikap asertif, yaitu menyatakan pendapat atau hak secara jelas, tegas, dan sopan; sikap kooperatif, yaitu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama; dan sikap kritis, yaitu mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi secara objektif
- Alasan memilih sikap tersebut antara lain adalah karena sikap tersebut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang telah saya sebutkan sebelumnya; karena sikap tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah bullying secara damai dan konstruktif; karena sikap tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup individu maupun masyarakat; dan karena sikap tersebut dapat mencegah terjadinya konflik atau kekerasan yang lebih besar.
Baca Juga: Mengapa Bentuk Negara Serikat Atau Federal Tidak Cocok Bagi Indonesia?
Soal :Sebagai Ketua OSIS, apa sikap yang kamu ambil terhadap tim kamu? Mengapa mengambil sikap dan keputusan tersebut?
Jawaban :
- Sebagai Ketua OSIS, sikap yang dapat diambil terhadap tim adalah sikap demokratis, yaitu menghargai pendapat dan partisipasi anggota tim; sikap konsultatif, yaitu berdiskusi dan berbagi informasi dengan anggota tim; sikap delegatif, yaitu memberikan tanggung jawab dan kepercayaan kepada anggota tim; sikap motivatif, yaitu memberikan dorongan dan penghargaan kepada anggota tim; dan sikap kolaboratif, yaitu bekerja sama dengan anggota tim untuk mencapai tujuan bersama .
- Alasan mengambil sikap tersebut antara lain adalah karena sikap tersebut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang telah saya sebutkan sebelumnya; karena sikap tersebut dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas tim; karena sikap tersebut dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis dan kondusif; dan karena sikap tersebut dapat mengembangkan potensi dan kreativitas anggota tim.