Bagaimana Peran Pancasila Digunakan Untuk Menyelesaikan Masalah Sehari-Hari?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Pancasila sebagai alat untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
Ilustrasi - Pancasila sebagai alat untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.

Intisari-online.com - Dalam soal PKN kelas VIII halaman 20 memuat soal narasi sebagai berikut ini.

Jika kamu diminta menyelesaikan masalah tersebut, bagaimana cara kamu menyelesaikan masalah tersebut dan mendamaikan antara Rudi dan Andi? Jelaskan pula sila ke berapa dalam Pancasila yang berhubungan dengan peristiwa itu!

Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikan jawaban dari pertanyaan di atas.

Jawaban:

Jika saya diminta menyelesaikan masalah tersebut, cara saya menyelesaikan masalah tersebut dan mendamaikan antara Rudi dan Andi adalah sebagai berikut:

1. Pertama, saya akan mencoba menenangkan kedua belah pihak dan mengajak mereka untuk berbicara secara baik-baik.

Saya akan mengingatkan mereka bahwa mereka adalah teman sekelas yang harus saling menghormati dan menghargai.

2. Kedua, saya akan mendengarkan cerita dari masing-masing pihak dan mencari tahu apa yang menjadi penyebab konflik.

Saya akan berusaha untuk tidak memihak atau menyalahkan salah satu pihak, tetapi berperan sebagai mediator yang netral dan objektif.

3. Ketiga, saya akan mencari titik temu atau kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Saya akan menyarankan mereka untuk saling memaafkan dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Baca Juga: Apa Saja Faktor-Faktor yang Menyebabkan Tergerusnya Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa

Saya juga akan mengajak mereka untuk berdamai dengan cara bersalaman atau berpelukan.

4. Keempat, saya akan mengawasi perkembangan hubungan antara Rudi dan Andi setelah penyelesaian masalah.

Saya akan memberikan dukungan dan motivasi kepada mereka agar tetap menjalin persahabatan yang baik dan harmonis.

Sila ke berapa dalam Pancasila yang berhubungan dengan peristiwa itu adalah sila kedua, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.

Sila ini mengandung nilai-nilai seperti toleransi, persaudaraan, kesetaraan, keadilan, dan kesejahteraan.

Dengan menerapkan sila ini, kita dapat menjaga hubungan sosial yang harmonis dengan sesama manusia tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan.

Artikel Terkait