Ia juga berharap bahwa gencatan senjata akan mempercepat proses pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.
Perintah gencatan senjata Jenderal Soedirman ini akhirnya berhasil dilaksanakan oleh sebagian besar pasukan TNI di Jawa dan Sumatra.
Meskipun ada beberapa insiden pelanggaran gencatan senjata yang terjadi, namun secara umum situasi menjadi lebih tenang dan damai.
Perintah gencatan senjata ini juga membuka jalan bagi terbentuknya Konferensi Meja Bundar di Den Haag pada bulan Agustus-Desember 1949.
Pada akhirnya menghasilkan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada tanggal 27 Desember 1949.
Jenderal Soedirman adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Ia tidak hanya memimpin TNI dalam menghadapi agresi militer Belanda, tetapi juga berperan dalam menegakkan kedaulatan Indonesia melalui jalur diplomasi.
Perintah gencatan senjata 3 Agustus 1949 adalah salah satu bukti dari kebijaksanaan dan keberanian Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar TNI.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR