Nama Singasari kemudian lebih populer daripada Tumapel, sehingga banyak orang menyebut kerajaan ini sebagai Kerajaan Singasari.
Pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaannya.
Wilayahnya meliputi Bali, Sunda, sebagian Kalimantan, dan sebagian Sumatera.
Kehidupan Sosial Kerajaan Singasari
Masyarakat Singasari terdiri dari dua kelas utama, yaitu kelas atas (keluarga raja dan bangsawan) dan kelas bawah (rakyat jelata).
Selain itu, ada juga kelompok tetua agama, baik dari Hindu maupun Buddha.
Kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Singasari sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan rajanya.
Pada masa Ken Arok, yang menjadi raja pertama dengan gelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi, rakyat hidup dalam keadaan makmur dan sejahtera.
Banyak daerah yang bergabung ke dalam wilayah Kerajaan Tumapel, nama asli dari Singasari.
Namun, situasi berubah ketika Anusapati naik tahta pada tahun 1227.
Raja ini kurang peduli dengan urusan kerajaan, dan lebih suka berjudi, mabuk, dan sabung ayam.
Baca Juga: Kehidupan Sosial Kerajaan Mataram Kuno, Terbagi dalam 4 Kasta
KOMENTAR