Dengan memindahkan kerajaan ke Jawa Timur, Mpu Sindok berharap dapat menghindari serangan dari Sriwijaya.
Setelah berpindah ke Jawa Timur, Kerajaan Mataram Kuno lebih dikenal dengan nama Kerajaan Medang.
Berdasarkan Prasasti Turyan, ibu kota pertama Kerajaan Medang adalah Tamwlang, yang sekarang berada di sekitar Jombang.
Selanjutnya, Prasasti Anjukladang dan Prasasti Paradah menyebutkan bahwa ibu kota Kerajaan Medang adalah Watugaluh, yang sekarang berada di dekat Jombang di tepi Sungai Brantas.
Hal ini menunjukkan bahwa pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur juga tidak tetap, mungkin karena adanya serangan dari musuh.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa letak geografis Kerajaan Mataram Kuno sangat dipengaruhi oleh faktor alam, khususnya gunung Merapi.
Letusan Merapi yang merusak dan mengancam membuat kerajaan ini harus beradaptasi dengan kondisi baru dan mencari lokasi yang lebih strategis.
Meskipun demikian, letak geografis Kerajaan Mataram Kuno tetap menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya Jawa.
Baca Juga: 5 Faktor Pendorong Berkembangnya Kerajaan Mataram Kuno Menuju Kejayaan
KOMENTAR