Ciri-Ciri Patung
Patung memiliki beberapa ciri-ciri khusus, yaitu:
1) Memiliki bentuk nyata yang bisa dilihat dan disentuh
2) Memiliki tiga dimensi (volume), yaitu panjang, lebar, dan tinggi
3) Umumnya patung memiliki ukuran yang mendekati objek aslinya
4) Memiliki tekstur atau permukaan yang bervariasi
5) Dapat dilihat dari berbagai sudut pandang
Corak Patung
Patung dapat dibedakan menjadi beberapa corak, antara lain:
1) Patung imitatif atau figuran, yaitu patung yang meniru bentuk alam, seperti manusia, binatang, atau tumbuhan.
2) Patung abstrak, yaitu patung yang tidak meniru bentuk alam, tetapi memiliki bentuk yang bebas dan tidak terikat.
3) Patung imajinatif, yaitu patung yang berasal dari khayalan atau imajinasi pembuatnya
4) Patung primitif atau kedaerahan, yaitu patung yang berkaitan dengan budaya atau adat istiadat suatu daerah
Jenis Patung
Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), patung dapat diklasifikasikan menjadi enam jenis berdasarkan fungsinya, yaitu:
1) Patung religi atau patung keagamaan
Patung ini digunakan sebagai alat ibadah atau pemujaan dalam ritual keagamaan tertentu. Patung ini memiliki makna religius bagi masyarakat yang mempercayainya.
Patung religi memiliki fungsi sakral karena berkaitan dengan hal-hal yang suci. Contoh patung religi di Indonesia adalah Patung Buddha Tidur di Mojokerto dan Patung Bunda Maria Assumpta di Ambarawa.
Baca Juga: Lembuswana, Simbol Kerajaan Kutai Kartanegara Yang Jadi Ikon Museum Mulawarman Kalimantan Timur
KOMENTAR