Jenderal Kopassus Richard Tampubolon punya tugas baru. Ketika menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus, dia pernah merebut markas OPM.
Intisari-Online.com -Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon dapat tugas baru.
Jenderal Kopassus itu sekarang ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Satuan ini akan membawahi wilayah Maluku dan Papua.
Penunjukkan itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Letjen Richard Tampubolon menggantikan posisi Letjen Agus Suhardi yang akan memasuki usia pensiun.
Richard sebelumnya mengemban amanah sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) sejak 27 Juni 2022.
Richard merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992.
Pria kelahiran Jakarta ini memang sangat berpengalaman dalam bidang infanteri.
Richard lahir pada 24 Mei 1969.
Diabeberapa kali menjabat posisi strategis di korps baret merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus), seperti Komandan Batalyon 11/Grup 1/Kopassus, Wakil Komandan Grup 2/Kopassus, hingga Asisten Intelijen Danjen Kopassus.
Ketikamenjadi Wakil Danjen Kopassus, Richard ditunjuk menjadi Kepala Operasi (Kaops) Nemangkawi I pada 2018.
Richard beserta pasukannya sukses merebut markas Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dia juga berhasil melumpuhkan beberapa pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Kepala Staf Kodam (Kasdam) VI/Mulawarman periode 2018-2019.
Richard kemudian naik pangkat menjadi bintang dua (Mayjen) saat mulai menjabat sebagai Kepala Staf Kogabwilhan I.
Dia juga pernah mengemban amanah menjadi Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI dan Pangdam XVI/Pattimura, sebelum menjadi Irjenad.
Richard juga tercatat pernahikut operasi militer di Timor-Timor tahun 1998.
Dia juga sempat menjadi Komandan sub Kontingen Sea Games XXXVI di Palembang tahun 2011.
Bahkan saat berpangkat Bintang Satu ketika menjabat sebagai Wadanjen Kopassus ia ditunjuk sebagai Kepala Operasi (Kaops) Nemangkawi I di Papua.
Richard dengan pasukan yang dibawanya sukses merebut Markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) serta melumpuhkan beberapa pimpinan militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB).
Seperti disebut di awal, Richard adalahlulusan Akademi Militer 1992, dia berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Sebelum masuk militer, Richard menempuh pendidikan menengah di SMAXaverius 2 Palembang lulus pada 1998.