Sultan Hamengkubuwono II tiga kali naik menjadi raja Kesultanan Mataram Yogyakarta. Di periode ketiga, dia punya tugas khusus melunakkan Pangeran Diponegoro.
Intisari-Online.com - Rasanya tidak ada raja Mataram Islam yang menjabat sebanyak Hamengkubuwono II.
Terhitung, dia tiga kali naik takhta menjadi raja Kesultanan Mataram Yogyakarta.
Sampai-sampai, dia mendapat julukan khusus, yaitu Sultan Sepuh.
Saat naik untuk ketigakalinya, Sultan Sepuh ternyata punya tugas khusus dari Belanda: melunakkan Pangeran Diponegoro.
Bagaimana riwayat HB II?
Sri Sultan Hamengku Buwono II lahir dengan nama Raden Mas Sundoro.
DIa adalah putra Hamengkubuwono I, raja pertama Keraton Mataram Yogyakarta, dengan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Kadipaten.
GKR Kadipaten adalah permaisuri kedua Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Sri Sultan Hamengku Buwono II lahir pada 7 Maret 1750 di lereng Gunung Sindoro.
Raden Mas Sundoro menghabisikan masa kecil di pengungsian ketika ayahnya berperang melawan VOC.
Situasi masa kecil tersebut pada akhirnya membentuk karakter yang keras pada diri RM Sundoro.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR