Kemudian juga diberi tanah sawah seluas 1000 bau (sekitar 250 hektar) di Desa Giripurno, Magetan.
Raden Ronggo Prawirosentiko memerintah Madiun dengan bijaksana dan adil.
Beliau membawa kemakmuran dan kedamaian bagi rakyatnya.
Juga menjalin hubungan baik dengan keraton Yogyakarta dan keraton Surakarta.
Ia ering berkunjung ke Yogyakarta untuk memberikan nasihat politik kepada Sultan Hamengkubuwana I.
Pada tahun 1768, ia mengganti namanya menjadi Raden Ronggo Prawirodirjo I.
Ia menjabat sebagai bupati Madiun hingga tahun 1784.
Lalu meninggal dunia pada usia 67 tahun dan dimakamkan di Desa Giripurno, Magetan.
Makamnya kini menjadi tempat ziarah bagi masyarakat sekitar.
Warisan dan Inspirasi
Raden Ronggo Prawirodirjo I meninggalkan warisan yang berharga bagi Mataram Islam.
Ia adalah salah satu tokoh yang berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan dan kejayaan Mataram dari ancaman penjajah Belanda.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR