Mengapa Dapat Terjadi Perbedaan Waktu? Ini Penjelasan Singkatnya

Ade S

Penulis

Mengapa dapat terjadi perbedaan waktu? Berikut ini penjelasannya.
Mengapa dapat terjadi perbedaan waktu? Berikut ini penjelasannya.

Intisari-Online.com -Waktu menentukan kapan kita bangun, bekerja, beribadah, beristirahat, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya.

Namun, apakah Anda tahu bahwa waktu tidak sama di seluruh dunia? Ya, ada perbedaan waktu antara satu tempat dengan tempat lain.

Lalu, mengapa dapat terjadi perbedaan waktu? Apa yang menyebabkan adanya perbedaan waktu? Dan bagaimana dampaknya bagi masyarakat Indonesia?

Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Mengapa dapat terjadi perbedaan waktu?

Perbedaan waktu dapat terjadi karena bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur dengan kecepatan sekitar 1.670 km/jam. Bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk menyelesaikan satu putaran penuh.

Hal ini berarti bahwa setiap titik di permukaan bumi akan mengalami siang dan malam secara bergantian dalam kurun waktu 24 jam.

Namun, karena bumi berbentuk bulat dan tidak datar, maka setiap titik di permukaan bumi tidak akan mendapatkan sinar matahari secara merata. Ada titik-titik yang lebih dekat dengan matahari dan ada yang lebih jauh.

Ini menyebabkan adanya perbedaan panjang siang dan malam antara satu tempat dengan tempat lain.

Selain itu, karena bumi berotasi dari barat ke timur, maka setiap titik di permukaan bumi akan menghadap matahari secara berurutan. Ini berarti bahwa ada titik-titik yang lebih dulu mendapatkan sinar matahari dan ada yang lebih belakangan.

Ini menyebabkan adanya perbedaan waktu antara satu tempat dengan tempat lain. Misalnya, ketika matahari terbit di Indonesia, maka di Amerika masih malam hari.

Baca Juga: Perbedaan Mata Pencaharian Masyarakat di Dataran Tinggi, Dataran Rendah, dan Daerah Pesisir

Titik mana yang digunakan sebagai garis waktu 00.00?

Untuk menentukan waktu di setiap tempat di dunia, kita perlu menggunakan acuan atau standar yang sama. Acuan atau standar yang digunakan adalah garis bujur atau meridian.

Garis bujur adalah garis khayal yang membelah bumi menjadi dua bagian, yaitu bagian timur dan barat. Ada 360 garis bujur yang membentang dari kutub utara ke kutub selatan.

Dari 360 garis bujur tersebut, ada satu garis bujur yang dipilih sebagai acuan atau standar untuk menentukan waktu dunia.

Garis bujur tersebut adalah garis bujur 0º atau Greenwich Meridian. Garis bujur 0º ini melintasi kota Greenwich di Inggris.

Garis bujur 0º ini digunakan sebagai garis waktu 00.00 atau GMT (Greenwich Mean Time). GMT adalah waktu rata-rata matahari di Greenwich.

Berapa selisih garis waktu 0º dengan kota Jakarta?

Kota Jakarta terletak di garis bujur 106º49' BT (Bujur Timur). Ini berarti bahwa kota Jakarta berada di sebelah timur dari garis bujur 0º atau GMT.

Untuk mengetahui selisih waktu antara kota Jakarta dengan GMT, kita perlu menggunakan rumus berikut:

Selisih Waktu = Jarak Bujur / 15

Jarak Bujur adalah jarak antara garis bujur tempat dengan garis bujur 0º. Angka 15 adalah hasil bagi dari 360 (jumlah garis bujur) dengan 24 (jumlah jam dalam sehari).

Baca Juga: Penjelasan Pengaruh Politik Etis pada Perkembangan Sekolah Kejuruan

Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung selisih waktu antara kota Jakarta dengan GMT sebagai berikut:

Selisih Waktu = 106.82 / 15Selisih Waktu = 7.12 jam

Ini berarti bahwa kota Jakarta lebih cepat 7.12 jam dari GMT. Dengan kata lain, ketika di Greenwich pukul 00.00, maka di Jakarta pukul 07.12.

Bagaimana dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia?

Perbedaan waktu memiliki dampak yang cukup besar bagi masyarakat Indonesia, baik dalam aspek positif maupun negatif. Berikut adalah beberapa dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia:

- Dampak positif:

1) Masyarakat Indonesia dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat di berbagai belahan dunia dengan mudah dan cepat, karena adanya teknologi informasi dan komunikasi yang canggih.

2) Masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan perbedaan waktu untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, industri, pendidikan, dan pariwisata.

3) Masyarakat Indonesia dapat menikmati keanekaragaman budaya dan keindahan alam yang berbeda-beda di setiap daerah, karena adanya perbedaan iklim dan musim yang dipengaruhi oleh perbedaan waktu.

- Dampak negatif:

1) Masyarakat Indonesia dapat mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu ketika bepergian ke tempat yang memiliki zona waktu yang berbeda, seperti jet lag, gangguan tidur, dan gangguan kesehatan lainnya.

2) Masyarakat Indonesia dapat mengalami konflik atau ketidakharmonisan dengan masyarakat di tempat yang memiliki zona waktu yang berbeda, karena adanya perbedaan kebiasaan, tradisi, agama, dan nilai-nilai yang dipengaruhi oleh perbedaan waktu.

3) Masyarakat Indonesia dapat mengalami kerugian atau kesempatan yang hilang dalam berbagai bidang, karena adanya perbedaan waktu yang menyebabkan adanya keterlambatan, kesalahan, atau ketidaksinkronan dalam berbagai aktivitas.

Demikian artikel yang menjelaskan tentangmengapa dapat terjadi perbedaan waktu antara satu tempat dengan tempat yang lain. Semoga menambah wawasan Anda.

Baca Juga: Kenapa Sapi Menangis saat Kurban Menurut Islam dan Menurut Sosok Dokter Hewan?

Artikel Terkait