Intisari-Online.com -Hari Raya Idul Adha adalah momen bagi umat Islam untuk berbagi dengan sesama melalui penyembelihan hewan kurban.
Namun, terkadang kita melihat ada sapi kurban yang terlihat menangis saat akan disembelih.
Kenapa sapi menangis saat kurban menurut Islam? Apakah ini pertanda sedih, takut, atau bahagia? Ataukah ada alasan lain di balik fenomena ini?
Dalam artikel ini, kita akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan mengutip sumber-sumber yang kredibel.
Kita akan melihat penjelasan dari sudut pandang Islam dan juga dari sudut pandang ilmiah.
Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang hewan kurban.
Hewan Ternak Memiliki Kelenjar Air Mata
Salah satu hal yang perlu kita ketahui adalah bahwa hewan ternak, termasuk sapi, memiliki kelenjar air mata. Kelenjar ini berperan untuk memproduksi air mata pada hewan.
Adapun proses ini dinamakan dengan lakrimasi. Layaknya pada manusia, kelenjar ini berada di kelopak mata bagian atas.
Air mata pada hewan ternak memiliki fungsi untuk membersihkan dan melumasi mata mereka.
Baca Juga: Kenapa Sapi Menangis saat Mau Kurban? Ini Penjelasan dari Peristiwa Langka Tersebut
Air mata juga membantu melindungi mata dari infeksi dan iritasi. Selain itu, air mata juga mengandung zat-zat yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Kondisi yang Membuat Air Mata Sapi Keluar
Air mata pada sapi kurban biasanya akibat saat transportasi terpapar asap, debu, dan lain-lain. Hal ini adalah respon fisiologis, pertahanan tubuh untuk membuang benda-benda halus yang menempel pada mata.
Selain itu, air mata juga bisa keluar karena adanya inflamasi atau infeksi pada mata. Misalnya, sapi bisa terkena penyakit kanker mata yang disebabkan oleh virus papiloma.
Kondisi-kondisi tersebut bisa membuat sapi kurban terlihat seperti sedang menangis. Namun, hal ini tidak berarti bahwa sapi merasakan emosi seperti manusia.
Banyak ilmuwan yang sepakat jika manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang memproduksi air mata karena alasan emosional.
Artinya, tidak benar jika sapi kurban menangis karena takut disembelih atau bahkan terharu karena akan dikorbankan.
Penjelasan Islam tentang Sapi Kurban Menangis
Meskipun tidak ada dalil yang secara eksplisit menjelaskan tentang kenapa sapi menangis saat kurban menurut Islam, namun ada beberapa hadis yang bisa memberikan gambaran tentang hal ini.
Salah satunya adalah hadis berikut ini:
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Baca Juga: 3 Cara Membuat Steak dari Daging Qurban ala Restoran yang Bikin Peristiwa Idul Adha Makin Bermakna
Dari 'Aisyah menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)
Hadis ini menunjukkan bahwa hewan kurban tidak akan sia-sia atau terlupakan oleh Allah SWT.
Allah akan memberikan balasan yang adil dan sesuai bagi hewan-hewan yang telah dikorbankan di dunia.
Allah akan menghidupkan kembali hewan-hewan tersebut pada hari kiamat dan menempatkan mereka di tempat yang layak.
Mungkin saja, hewan-hewan tersebut akan masuk surga bersama pemiliknya yang beriman.
Demikianlah penjelasan tentang kenapa sapi menangis saat kurban menurut Islam dan menurut ahli. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang hewan kurban.