Intisari-online.com - Malam Pisau Panjang (bahasa Jerman: Nacht der langen Messer atau Operasi Kolibri) adalah peristiwa pembersihan besar-besaran yang terjadi di Jerman Nazi.
Dilakukan antara tanggal 30 Juni sampai 2 Juli 1934, ketika rezim NSDAP menghukum mati sekitar 150 orang untuk alasan politik.
Kebanyakan yang dibunuh adalah anggota "Pasukan Badai" (SA), sebuah organisasi paramiliter yang mendukung Partai Nazi.
Adolf Hitler, pemimpin Partai Nazi dan kanselir Jerman, bermusuhan terhadap SA dan pimpinannya Ernst Rohm, karena Hitler melihat kebebasan SA dan kesukaan anggotanya akan kekerasan jalanan merupakan ancaman langsung bagi kekuasaannya.
Hitler juga menginginkan pencegahan gerakan apapun oleh para petinggi Reichswehr, militer Jerman, yang takut dan benci akan SA, membatasi kekuasaannya, khususnya sejak Ernst Rohm menunjukkan gelagat ambisinya untuk menggabungkan Reichswehr ke dalam SA dengan dirinya sebagai kepala.
Akhirnya, Hitler menggunakan pembersihan itu untuk melawan kritik konservatif dalam rezimnya, khususnya yang setia pada Wakil Kanselir Franz von Papen, dan membereskan urusan dengan musuh-musuh lama.
Latar Belakang
SA didirikan pada tahun 1921 sebagai sayap paramiliter Partai Nazi.
SA berperan penting dalam membantu Partai Nazi untuk mendapatkan dukungan dan memenangkan pemilihan umum pada tahun 1933.
SA juga terlibat dalam berbagai aksi kekerasan terhadap lawan-lawan politik Partai Nazi, terutama kaum komunis dan sosialis.
SA memiliki lebih dari 3 juta anggota pada tahun 1934, jauh lebih banyak daripada Reichswehr yang hanya memiliki 100 ribu anggota.
Ernst Rohm adalah pemimpin SA sejak tahun 1931. Ia adalah sahabat dekat Hitler sejak masa perjuangan kemerdekaan Jerman melawan Perjanjian Versailles.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR