Tiap-tiap negara dan wilayah punya caranya masing-masing dalam merayakan Hari Raya Idul Adha. Di Asia tentu saja berbeda dengan di Amerika.
Intisari-Online.com - Hari Raya Idul Adha di Indonesia tahun ini dilaksanakan tidak berbarengan.
Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Adha pada Rabu, 28 Juni 2023, sementara pemerintah dan NU pada Kamis, 29 Juni 2023.
Terlepas dari perbedaan itu, bagaimana sih umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Kurban ini?
Walau sama-sama beragama Islam, masyarakat setiap negara memiliki budaya dan kebiasaan khas Idul Adha mereka sendiri.
Timur Tengah
Makanan tradisional seperti manisan menjadi bagian penting dalam perayaan Idul Adha di Timur Tengah.
Warga Yaman, Suriah, dan Bahrain terbiasa merayakan hari besar ini dengan makan kue dan manisan tradisional.
Kebalikannya, orang Iran justru merayakan lebaran dengan makanan asin dan gurih dari olahan daging sapi atau kambing.
Orang-orang memakai pakaian terbaik mereka untuk Idul Adha, seperti sorban dan jubah bagi warga Libya.
Di Uni Emirat Arab (UEA), perayaan Idul Adha bisa berlangsung selama tiga hari.
Mereka akan mendekorasi rumah, berdandan, dan merayakannya bersama keluarga besar.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR