Niat Dewi Perssik untuk berkurban ketika Hari Raya Idul Adha tak berjalan mulus. Sapinya ditolak Ketua RT setempat.
Intisari-Online.com -Sapi kurban Dewi Perssik ditolak oleh seorang Ketua RT di bilangan Lebakbulus, Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan langsung oleh pedangdut asal Jember itu lewat akun Instagram-nya pada Rabu (28/6) kemarin.
"Bapak RT di Jalan Lebak Bulus 2, RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dari Dewi Perssik," kata DP, panggilannya.
"Katanya warganya sudah banyak daging kurbannya, jadi tidak butuh."
Tak hanya itu, DP juga mengaku dia diminta mengeluarkan uang hingga ratusan juta jika sapinya ingi tetap disembelih.
Meski begitu, yang harus dicatat,perkataan itu diakui Dewi tak didengar langsung olehnya.
Tapi dari asisten rumah tangga (ART), satpam, dan sopir pribadinya.
"Mereka sampai membentak ART dan driver saya," katanya.
"Kemudian berdasarkan penuturan ART, satpam, dan driver, kami diminta Rp 100 juta bila ingin dibantu menyembelih hewan kurban."
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengaku telah mendengar perselisihan soal hewan kurban tersebut.
Namun, Wahid belum bisa memberikan banyak keterangan karena aparat kepolisian masih mencari informasi soal peristiwa itu.
"Kami masih menggali. Kami masih harus bertemu dengan pihak-pihak terkait secara langsung lebih dulu ya," kata dia saat dikonfirmasi.
Pihak kepolisian telah menemui ketua RT yang dimaksud oleh Dewi.
Namun, Wahid memastikan belum ada upaya apa pun yang bakal dilakukan, termasuk mediasi.
"Belum ada mediasi, kami juga belum menghubungi pihak Dewi Perssik," katanya.
"Tapi kami sudah bertemu ketua RT untuk menggali beberapa informasi."
Sementara itu, ketua RT setempat yang belakangan diketahui bernama Malkan enggan mengomentari soal perselisihan yang terjadi.
Saat ditemui Kompas.com, Malkan berdalih tidak ingin membahas hal itu karena besok merupakan hari yang sakral, yakni Idul Adha 1444 H.