Sejak muda, Desmond J Mahesa sudah memiliki ketertarikan dan kemampuan di bidang hukum.
Lalu melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin pada tahun 1986.
Ia lulus dengan gelar Sarjana Hukum pada tahun 1994.
Setelah lulus, ia mulai berkarier di sejumlah yayasan lembaga bantuan hukum (YLBH), termasuk YLBH Nusantara Jakarta, YLBH Bandung, dan LBH Banjarmasin.
Desmond juga sempat menjabat sebagai direktur di Treads Associate Law Office pada tahun 2000-2004 sembari melanjutkan studi S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta.
Menjadi Aktivis 1998 yang Pernah Diculik
Desmond J Mahesa tidak hanya bekerja sebagai pengacara, tetapi juga sebagai aktivis yang peduli dengan isu-isu demokrasi, HAM, dan agraria.
Ia terlibat dalam gerakan mahasiswa yang menentang pemerintahan Orde Baru pada tahun 1997-1998.
Pada saat itu, ia menjabat sebagai ketua Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN).
Ia juga menjadi salah satu pendiri Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA), sebuah organisasi non-pemerintah tingkat nasional yang bergerak di bidang reforma agraria.
Namun, aktivitasnya sebagai aktivis tidak luput dari pengawasan aparat negara.
Baca Juga: Teka-Teki Sosok Munir Said Thalib, Aktivis yang Hilang Secara Misterius di Udara
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR