Dehidrasi dapat menyebabkan penumpukan racun di ginjal dan mengganggu fungsi filtrasi ginjal.
Rhabdomyolisis.
Ini adalah kondisi di mana jaringan otot rusak secara cepat dan melepaskan zat-zat beracun ke dalam aliran darah.
Rhabdomyolisis dapat terjadi karena pengguna sabu-sabu melakukan aktivitas fisik berlebihan tanpa istirahat atau hidrasi yang cukup.
Zat-zat beracun dari otot yang rusak dapat merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
Hipertensi.
Pengguna sabu-sabu memiliki tekanan darah yang tinggi akibat efek stimulan sabu-sabu.
Hipertensi dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan mengurangi aliran darah ke ginjal. Hal ini dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan gagal ginjal.
Kerusakan ginjal akibat sabu-sabu dapat bersifat permanen dan tidak dapat pulih.
Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, tubuh tidak dapat mengeluarkan racun dan cairan secara efektif.
Hal ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti keracunan darah, edema, asidosis, anemia, dan osteoporosis.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR