PT Freeport Indonesia adalah perusahaan afiliasi FreeportMcMoran Cooper and Gold Inc yang didirikan oleh James Robert Mofffet.
Intisari-Online.com -Perihal pembagian saham PT Freeport Indonesia disebut-sebut dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Panjaitan.
Kasus ini menyeret dua nama aktivis HAM Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, keduanya sudah ditetapkan sebagai terdakwa.
Sidang ini menghadirikan Luhut Binsar Panjaitan sebagai saksi.
Dalam kesaksiannya, Luhut mengaku sering berkirim pesan dengan Haris.
Tak lama kemudian, beredar isi pesan antara Luhut dan Haris.
Dalam pesan tersebut, salah satunya terkait pembagian saham PT Freeport.
Kita pun bertanya-tanya, siapa sih pemegang saham PT Freeport Indonesia?
Lalu siapa pemegang saham mayoritasnya?
Mengutip Kompas.TV, PT freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan tambang mineral yang merupakan afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).
PTFI memproses bijih yang menghasilkan konsentrat tembaga, emas, dan perak, dan memasarkannya ke seluruh dunia.
Terutama ke PT Smelting, smelter tembaga dalam negeri.
Pertanyaan tentang siapa pemilik saham mayoritas di PT Freeport Indonesia sering muncul atau kerap kali ditanyakan.
Pada 21 Desember 2018, Presiden Joko Widodo resmi menerima laporan bahwa 51,2 persen saham PTFI telah beralih ke Indonesia melalui PT Inalum.
"Disampaikan saham PT Freeport sudah 51,2 persen beralih ke PT Inalum dan sudah lunas dibayarkan," kata Presiden Jokowi ketika itu.
"Hari ini adalah momen yang bersejarah setelah PT Freeport beroperasi di Indonesia sejak 1973."
Dari total saham PTFI, 48,8 persen dimiliki oleh Freeport-Mc.Moran Inc. (FCX), dan 51,23 persen oleh Inalum.
Dari mayoritas saham tersebut, Inalum memegang langsung sebesar 26,2 persen saham, dan sebesar 25 persen dipegang oleh IPMM.
Pemerintah Indonesia sedang membahas peluang divestasi 10 persen saham PT Freeport Indonesia setelah 2041 mendatang.
Rencana ini muncul seiring dengan proses perpanjangan izin kontrak PTFI.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan rencana ini mempertimbangkan besaran investasi untuk eksplorasi yang telah dikeluarkan oleh Freeport Indonesia.
"Dalam 10 tahun mereka melakukan eksplorasi tambahan, itu dinilai nanti," kata Arifin dikutip dari Kontan, Rabu (31/5/2023).
Pemerintah dikabarkan berencana menambah 10 persen kepemilikan di PTFI. Jika rencana itu terwujud porsi saham MIND ID akan mencapai 61 persen.
PT Freeport Indonesia sendiri merupakan perusahaan afiliasi FreeportMcMoran Cooper and Gold Inc.
Perusahaan ini berinduk diAmerika Serikat.
Pemilih Freeport McMoran adalah James Robert Moffet.
Dia biasa disapa dengan panggilan Jim Bob Moffer, merupakanchairman dan Co-Founder Freeport-McMoRan.
Jim Bob berhasil membangun McMoran dan Freeport pada 1981.
Tujuh tahun kemudian dia berhasil mendapatkantambang Grasberg.
Jim Bob meninggal dunia pada Januari 2021 lalu, posisinya kemudian digantikan oleh Richard Adkerson.
Richard sendiri bergabung dengan Freeport McMoran pada 1989.
Tugas Richard adalah bertanggungmemantau kegiatan pertambangan Freeport di Papua.