Salah satu negara yang ia kunjungi adalah Tarumanegara, sebuah kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Barat.
Fa Hsien menyebutnya sebagai Ye-po-ti atau Yawadvipa.
Ia menginap di sana selama lima bulan dan menulis tentang keadaan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan agama di kerajaan itu.
Lalu juga menyaksikan upacara-upacara keagamaan Hindu-Buddha yang dilakukan oleh raja dan rakyatnya.
Fa Hsien akhirnya tiba di China pada tahun 415 M setelah perjalanan laut selama dua tahun.
Kemudian dia disambut dengan hormat oleh kaisar dan para pejabat.
Fa menyerahkan kitab-kitab agama Buddha yang ia bawa kepada istana dan biara-biara Buddhis.
Ia juga menulis catatan tentang perjalanannya dalam bahasa China dengan judul "A Record of Buddhist Kingdoms" atau "Catatan Negara-negara Buddhis".
Catatan ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain dan menjadi sumber informasi penting tentang sejarah Asia pada abad ke-5 M.
Fa Hsien meninggal pada tahun 422 M di usia 85 tahun.
Ia dihormati sebagai salah satu rohaniwan Buddha dan penjelajah terbesar dalam sejarah China.
Juga memberikan kontribusi besar bagi penyebaran agama Buddha di Nusantara dengan membawa kitab-kitab agama Buddha yang asli dan memberikan gambaran tentang ajaran Buddha kepada orang-orang yang ia temui.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR