- Mufakat atau Demokrasi
Baca Juga: Bagaimana Proses Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat Antara Indonesia dan Malaysia?
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan Yang Berkebudayaan
Pemikiran tentang Pancasila itu ia gali saat tengah menjalani pengasingan di Ende pada 1934 hingga 1938.
Ia mengambil nilai-nilai luhur dari kebudayaan dan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai bahan materi Pancasila.
Ia juga terinspirasi dari gagasan-gagasan besar dunia, seperti Islam, Hindu-Buddha, Marxisme, dan Barat. Namun, akarnya tetap dari gagasan bangsa Indonesia.
2. Nasakom
Nasakom adalah singkatan dari Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme. Konsep pemikiran ini ia ungkapkan dalam Suluh Indonesia Muda.
Pemikiran ini sudah ia miliki sejak tahun 1926 dan merupakan solusi bagi pergerakan Indonesia yang ketika itu masih terbatas pada ideologi masing-masing.
Menurut Soekarno, nasionalisme memiliki keinginan untuk hidup sebagai golongan dan bangsa yang sama.
Ia tidak mengharuskan yang nasionalis menjadi lebih islamis atau condong kepada marxis.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR