Misalnya, dia sering membicarakan istrinya seolah-olah dia adalah suami yang sayang istri.
Padahal, ia justru berfokus pada penampilannya dan kerap menggoda wanita di kantor.
Tujuan dia hanyalah merayu dan memperdaya orang lain, bukan untuk menjalin hubungan pertemanan.
2. Harga diri yang terlalu tinggi
Orang psikopat selalu menginginkan pujian, terlepas dari apakah ia layak atau tidak untuk mendapatkan pujian tersebut.
Selain itu, orang psikopat cenderung merendahkan orang lain yang dianggap sebagai pesaingnya.
Ia bukan cuma menginginkan kemenangan, melainkan juga mendominasi.
Psikopat ekstrem bisa melakukan tindakan kekerasan jika ia merasa perlu.
Sebagai contoh, psikopat yang melakukan perampokan bertujuan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, yakni uang.
Dia membawa senjata api untuk mengintimidasi orang lain. Namun ketika ada seseorang yang menghalanginya, dia tidak akan segan untuk menembak orang tersebut.
3. Melakukan kecurangan
Kecurangan adalah sifat yang terkait masalah harga diri, gangguan kemampuan untuk terikat dengan orang lain, dan kebutuhan untuk selalu berada di atas.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR