Namun, pendapatan pemerintah sangat terbatas karena sulitnya mengumpulkan pajak dan sumber daya lainnya. Akibatnya, pemerintah harus mencetak uang baru tanpa didukung oleh cadangan emas atau devisa.
Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah uang beredar yang tidak seimbang dengan jumlah barang yang tersedia, sehingga menimbulkan inflasi.
3) Blokade ekonomi oleh Belanda
Belanda tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia dan berusaha merebut kembali wilayah bekas jajahannya dengan melakukan agresi militer.
Selain itu, Belanda juga melakukan blokade ekonomi terhadap Indonesia dengan menghentikan perdagangan dan komunikasi antara Indonesia dengan dunia luar.
Blokade ini mengakibatkan kesulitan pasokan barang-barang kebutuhan pokok dan bahan baku industri dari luar negeri. Hal ini menyebabkan kelangkaan barang dan kenaikan harga-harga.
Kekosongan Kas Negara
Masalah ekonomi lain yang dihadapi Indonesia pada awal kemerdekaan adalah kekosongan kas negara. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
1) Warisan utang dari masa penjajahan
Indonesia mewarisi utang-utang yang ditinggalkan oleh Belanda dan Jepang saat mereka menjajah Indonesia.
Utang-utang ini harus dibayar oleh pemerintah Indonesia kepada negara-negara kreditur seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang.
Baca Juga: Bonus Demografi: Peluang atau Tantangan bagi Bangsa Indonesia
KOMENTAR