Bonus Demografi: Peluang atau Tantangan bagi Bangsa Indonesia

Ade S

Editor

Sensus Penduduk 2020. Berikut ini artikel mengenai analisis tentang bonus demografi sebagai peluang atau tantangan bagi bangsa Indonesia.
Sensus Penduduk 2020. Berikut ini artikel mengenai analisis tentang bonus demografi sebagai peluang atau tantangan bagi bangsa Indonesia.

Intisari-Online.com -Pada tahun 2022, jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,36 juta jiwa, dengan 69,3% di antaranya masuk kategori usia produktif (15-64 tahun).

Kondisi ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami bonus demografi. Apa itu bonus demografi?

Analisis tentang bonus demografi sebagai peluang atau tantangan bagi bangsa Indonesia akan dibahas dalam artikel ini.

Selain itu, artikel ini akan menjelaskan secara lebih rinci tentang pengertian, penyebab, dan dampak bonus demografi bagi Indonesia, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkannya sebagai peluang bagi pembangunan bangsa.

Analisis tentang bonus demografi sebagai peluang atau tantangan bagi bangsa Indonesia?

Bonus demografi adalah kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar daripada jumlah penduduk usia tidak produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas).

Bonus demografi dapat memberikan peluang bagi pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara, jika penduduk usia produktif dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, dan inovatif.

Menurut Badan Pusat Statistik, Indonesia diperkirakan memasuki masa bonus demografi sejak tahun 2012 hingga tahun 2035 dengan periode puncak antara tahun 2020-2030.

Berdasarkan data Dukcapil Kemendagri, jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,36 juta jiwa pada Juni 2022, dengan 190,83 juta jiwa (69,3%) masuk kategori usia produktif dan 84,53 juta jiwa (30,7%) masuk kategori usia tidak produktif.

Dengan rasio ketergantungan sebesar 44,3%, artinya setiap 100 penduduk usia produktif menanggung sekitar 44-45 jiwa penduduk usia tidak produktif.

Bonus demografi Indonesia dapat menjadi peluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Inilah Pentingnya IPTEK dalam Mendukung Keberhasilan Ekonomi

Namun, bonus demografi juga dapat menjadi tantangan jika penduduk usia produktif tidak memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan partisipasi sosial.

Jika hal ini terjadi, bonus demografi dapat berubah menjadi bencana demografi yang menyebabkan beban sosial dan ekonomi bagi negara.

Bagaimana upaya yang dapat dilakukan agar pertumbuhan penduduk Indonesia dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa?

Untuk mengoptimalkan bonus demografi sebagai peluang bagi pembangunan bangsa, Indonesia perlu melakukan upaya-upaya berikut:

- Meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan penduduk usia produktif agar dapat bersaing di era globalisasi dan revolusi industri 4.0.

Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan akses dan mutu pendidikan dasar hingga tinggi, mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, dan menyediakan fasilitas belajar yang memadai.

- Meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi penduduk usia produktif agar dapat memiliki daya tahan tubuh yang baik dan produktivitas yang tinggi.

Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar hingga lanjutan, mendorong perilaku hidup sehat dan berolahraga, dan menyediakan pangan yang bergizi dan aman.

- Meningkatkan kesempatan kerja dan penghasilan penduduk usia produktif agar dapat memiliki kemandirian ekonomi dan kontribusi fiskal yang positif.

Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan investasi dan iklim usaha yang kondusif, mengembangkan sektor-sektor unggulan dan berdaya saing, dan menyediakan perlindungan sosial bagi pekerja formal maupun informal.

- Meningkatkan partisipasi politik dan sosial penduduk usia produktif agar dapat memiliki peran aktif dalam pembangunan demokrasi dan masyarakat madani.

Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran politik dan hak asasi manusia, mengembangkan budaya toleransi dan keragaman, dan menyediakan ruang-ruang partisipasi bagi kaum muda dalam berbagai bidang.

Demikianlah analisis tentang bonus demografi sebagai peluang atau tantangan bagi bangsa Indonesia. Semoga membantu.

Baca Juga: Mengapa Ada Negara yang Tidak Dapat Memenuhi Kebutuhannya Sendiri?

Artikel Terkait