Intisari-Online.com - Kemerdekaan Indonesia pada thaun 1945 tidak serta-merta membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia.
Justru sebaliknya, kondisi perekonomian Indonesia pada awal kemerdekaan sangatlah lemah dan tidak stabil.
Lalu, mengapa pada masa awal kemerdekaan Indonesia, kondisi ekonomi di Indonesia sangat lemah disebabkan oleh kondisi politik?
Apa saja alasan di balik kondisi tersebut? Berikut adalah beberapa faktor penyebabnya:
Hiperinflasi
Salah satu masalah ekonomi yang dihadapi Indonesia pada awal kemerdekaan adalah hiperinflasi, yaitu kenaikan harga-harga barang secara ekstrem dan tidak terkendali.Hiperinflasi ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
1) Beredarnya lebih dari satu mata uang secara bersamaan
Pada masa itu, ada tiga mata uang yang berlaku di wilayah Republik Indonesia, yaitu mata uang De Javasche Bank (DJB), mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.
Selain itu, ada juga mata uang NICA yang dikeluarkan oleh Belanda di daerah yang ditempati Sekutu. Keberadaan berbagai mata uang ini menyebabkan kebingungan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap nilai tukar mata uang.
2) Pengeluaran pemerintah yang melebihi pendapatannya
Pada masa awal kemerdekaan, pemerintah Indonesia harus mengeluarkan biaya yang besar untuk membiayai perjuangan melawan Belanda dan membangun negara baru.
Baca Juga: Contoh Permasalahan Kependudukan di Indonesia dan Mengapa Terjadi
KOMENTAR