Setelah dikalahkan, Maung Putih dan seluruh pasukan jin yang menjadi pengikutnya bertekuk lutut dan siap mendampingi Prabu Siliwangi ke mana saja dia pergi.
Bahkan, mereka berjanji akan membantu Prabu Siliwangi selaku penguasa Tanah Pasundan.
Mitos tentang kesaktian Prabu Siliwangi dan Macan Putih sebagai penjaganya masih hidup di kalangan masyarakat Sunda hingga kini.
Banyak seniman yang mengabadikan kisah heroik mereka dalam lukisan, patung, atau relief.
Salah satu peninggalan sejarah yang menceritakan tentang Prabu Siliwangi dan Macan Putih adalah Situs Batutulis di Kota Bogor.
Situs ini dibuat oleh Prabu Surawisesa, putra mahkota yang melanjutkan tahta setelah wafatnya Prabu Siliwangi.
Situs ini dibuat pada akhir bulan Desember 1533 M, sebagai peringatan 12 tahun setelah wafatnya Prabu Siliwangi.
Dalam situs ini terdapat relief yang menggambarkan Prabu Siliwangi bersama Macan Putih di sampingnya.
Prabu Siliwangi dan Macan Putih adalah simbol dari kekuatan dan kearifan raja Tanah Pasundan.
Mereka juga menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk menjaga martabat dan kehormatan bangsa.
Kisah mereka adalah bukti bahwa di balik kesaktian mistis ada juga nilai-nilai luhur yang patut diteladani.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR