Tradisi ini juga telah menjadi salah satu daya tarik wisata budaya yang unik dan menarik bagi para wisatawan.
Juga telah mencatatkan beberapa rekor MURI sebagai pawai terbesar di dunia dengan jumlah peserta terbanyak.
Selain Singkawang, tradisi tatung juga ada di beberapa daerah lain di Indonesia, seperti Pontianak, Jakarta, Bogor, dan Medan.
Namun, tradisi tatung di daerah-daerah ini biasanya tidak sebesar dan seheboh di Singkawang.
Tradisi tatung juga memiliki variasi dan ciri khas tersendiri di setiap daerah.
Misalnya, di Pontianak, tradisi tatung disebut dengan Thian Ciu atau Tian Ciu.
Tradisi ini dilakukan pada hari ke-15 setelah Imlek atau Cap Go Meh.
Para tatung di Pontianak biasanya mengenakan pakaian berwarna merah dan membawa senjata-senjata tajam seperti pedang, pisau, trisula, dan lain-lain.
Mereka juga berjalan di atas bara api atau benda-benda tajam lainnya.
Di Jakarta, tradisi tatung disebut dengan Kie Tek atau Ki Tek.
Tradisi ini dilakukan pada hari ke-9 setelah Imlek atau Chap Goh Meh.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR